Bagikan :
Sonora.ID - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menilai, pemberlakuan ganjil-genap dan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat mikro atau PPKM efektif menurunkan laju penyebaran covid-19 di kota Bogor, Jawa Barat.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap terhadap seluruh mobilitas kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat di wilayah Kota Bogor.
“Diberlakukannya ganjil-genap dan PPKM mikro itu dimaksudkan untuk mengurangi mobilitas warga, dan berdasarkan data ganjil-genap itu efektif,” ungkap Bima melalui keterangannya di Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Rizieq Shihab Datangi Rumah Sakit di Bogor, Bima Arya: Habib Tidak Ingin Dijenguk Dulu
Lebih lanjut Bima mengatakan, adanya pemberlakuan kebijakan tersebut efektif mengurangi arus kendaraan yang masuk ke kota Bogor dan mengurangi kerumunan di kota Bogor.
Sebab lanjut Bima, penyebab utama kasus covid-19 di kota Bogor merupakan kluster keluarga dan pergerakan warga dari luar kota Bogor.
“Mobil yang masuk ke kota Bogor, dan kerumunan di kota Bogor berkurang setengahnya, kebijakan ganjil-genap ini data tren menunjukkan adanya keberhasilan sangat tinggi ” tuturnya.
Selain itu Bima menyebut, tren penurunan kasus covid-19 ini, merupakan penurunan yang sangat signifikan dan baru pertama kali terjadi di masa pandemi.
“Pada 6 Februari 2021 kasus covid-19 di kota Bogor merupakan rekor yaitu mencapai 187 kasus positif perhari, tetapi kemudian turun terus sehingga pada 15 Februari angkanya 105 dan bahkan saat ini sudah diangka 90 atau dibawah 100,” ungkapnya.
Baca Juga: Ingin Tahu Hasil Test Swab HRS, MER-C Menilai Tindakan Bima Arya Tak Beretika
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
