4 Orang Keluarga Walikota Balikpapan Terpapar Covid-19 (
)
Balikpapan, Sonora.ID - Walikota Balikpapan Rizal Effendi membenarkan jika istri, menantu dan kedua cucunya tertular Covid -19. Kini keempat keluarganya itu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).
Istri Rizal Effendi yakni Arita Rizal Effendi terpapar Covid-19 saat menjaga dua orang cucunya yang berusia 5 dan 6 tahun.
Awalnya istrinya tidak memiliki gejala, namun beberapa hari kemudian mengalami batuk dan dari hasil pemeriksaan dinyatakan positif.
“Saya tidak mengetahui penularan virus Covid 19 ke istrinya melalui siapa. Saya kira tertular dari menantu saya, kemudian ke anak-anaknya terus ke Istri saya." jelasnya.
Rizal mengaku, dengan kejadian ini dirinya langsung melakukan tracing Dengan melakukan rapid antigen dan PCR. Hasil dari 2 kali menjalani rapid antigen dan PCR negatif.
“Saya meminta kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seketat mungkin, sehingga pandemi Covid-19 bisa berakhir." katanya.
Saat ditanya terkait hasil penerapan PPKM skala Mikro yang dilaksanakan Balikpapan yang berjalan selama 7 hari ini, Rizal menjawab, dirinya secara pribadi dan atas pemerintah kota meminta maaf kepada masyarakat Balikpapan dengan PPKM skala Mikro di tingkat RT tersebut.
Namun hal ini Dilakukan dalam rangka mencegah penularan Covid-19.
Diakui PPKM Skala Mikro ini menganggu kegiatan usaha dan perekonomian masyarakat. Karenanya Walikota meminta agar Masyarakat bersabar.
“Masyarakat saya mohon bersabar dengan adanya PPKM skala Mikro ini, karena hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai Covid 19 di kota Balikpapan. Masyarakat juga saya mohon tidak menolak Vaksinasi Covid-19, karena vaksinasi ini sangat penting,” tegasnya.
Rizal menambahkan, setelah melakukan vaksinasi untuk tenaga kesehatan, vaksinasi tahap kedua akan dilakukan untuk petugas pelayanan publik, pemerintah, kepolisian, TNI, pedagang pasar hingga petugas di pelabuhan.
Sementara itu, 6 ribu lebih petugas kesehatan dan 10 tokoh yang melakukan vaksinasi terlebih dahulu di tahap pertama dan tahap kedua sudah berjalan lancar dan tidak ada efek samping dari vaksinasi tersebut.
