Bagikan :
Palembang, Sonora.ID - Per 1 February 2021, tiga bank meliputi BRI Syariah, BNI Syariah serta Mandiri Syariah bergabung menjadi satu bank yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI). Upacara peresmian penggabungan ketiga bank tersebut di hadiri langsung oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo.
Luthfi Bukhari selaku Area Manager BSI Palembang kepada Sonora (23/02/2021) mengatakan bahwa proses penggabungan ketiga bank menjadi Bank BSI bukan karena ada masalah, tapi karena dukungan pemerintah dan masyarakat, agar Bank BSI bisa semakin besar lagi.
“Saat diresmikan per 1 February asset kami 240 Triliun dan modal 20 Triliun, untuk area Palembang di angka 4,065 Triliun dengan pembiayaan yang disalurkan sebesar 3 Triliun, kami melihat legacy semua bank Syariah Indonesia ketiganya tumbuh dibanding 2019, ini menegaskan mergernya ketiga bank bukan karena ada masalah. Dari 128 bank, tidak ada bank Syariah masuk 10 besar perbankan umum di Indonesia, sejak digabungkan kami merengsek ke peringkat 7 dibawah BRI, Mandiri, BCA, BNI, BTN, CIMB Niaga dan baru bank kami,” ujarnya.
Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Resmi Beroperasi, Begini Tanggapan Pakar Ekonomi
Ia juga mengaku optimis bahwa Bank BSI akan semakin besar dan berkembang lagi.
“Data history, 3 bank yang merger tumbuh dengan cukup baik diatas 10 %, ini mengindikasikan bahwa bank Syariah mendapat respon yang cukup baik ditengah masyarakat. Sesuai data konsultan marketing kami, ada berapa jenis nasabah, yaitu yang apatis, tidak peduli dengan nilai Syariah dan ada yang rasionalis, yang penting feature-feauturenya, ada yang konformis yang penting Syariah, sekitar 21 %, dan ada yang universal, yang mementingkan feature dan syariahnya, kami akan menyasar yang kalangan ini,” ungkapnya.
Dini Evriliany selaku Area Operation dan Service Manager menambahkan bahwa Bank BSI Syariah memiliki kelebihan dari bank lain antara lain adalah pada BSI Mobile terdapat feature zakat dan tabungan emas yang tidak terdapat di bank bank lain.
“ untuk informasi dan konfirmasi silahkan menghubungi di media social kami di Instagram, website dan twitter,” pukasnya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
