Uretra Terbentuk Tak Normal, Ini Penjelasan Soal Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang

10 Maret 2021 15:00 WIB
Pengertian Hipospodia yang diderita oleh Aprilia Manganang
Pengertian Hipospodia yang diderita oleh Aprilia Manganang ( Tribunnews.com)

Nah, hipospadia terjadi ketika ada kerusakan pada hormon-hormon tersebut yang menyebabkan uretra tak berkembang dengan normal.

Pada kebanyakan kasus, hipospadia dianggap disebabkan oleh kombinasi gen dan faktor lain, seperti lingkungan ibu, atau makanan atau minuman ibu, atau obat-obatan tertentu yang dikonsumsi selama kehamilan.

Peneliti CDC melaporkan beberapa temuan penting mengenai beberapa faktor yang memengaruhi risiko bayi laki-laki dengan hipospadia, diantaranya adalah:

  • Sejarah keluarga. Kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi dengan riwayat keluarga hipospadia.
  • Ibu yang berusia 35 tahun atau lebih dan dianggap obesitas memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan hipospadia.
  • Selain itu, perempuan yang menggunakan teknologi reproduksi untuk membantu kehamilan memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan hipospadia.
  • Wanita yang mengonsumsi hormon tertentu sebelum atau selama kehamilan juga terbukti memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan hipospadia.

Baca Juga: Aprilia Manganang Ditetapkan sebagai Laki-laki, Apa Itu Kelainan Hipospadia?

Perawatan penderita hipospadia

Perawatan hipospadia tergantung dengan jenis hipospadia yang dialami oleh penderitanya, sebagian besar kasus hipospadia ini memerlukan pembedahan.

Jika perlu pembedahan, biasanya pembedahan dilakukan saat anak laki-laki masih berusia 3-18 bulan. Dalam beberapa kasus, pembedahan dilakukan secara bertahap.

Tindakan yang dilakukan dalam operasi bisa saja termasuk menempatkan uretra di tempat yang tepat, memperbaiki lekukan di penis, dan memperbaiki kulit di sekitar pembukaan uretra.

Karena dokter mungkin perlu menggunakan kulup untuk melakukan tindakan koreksi, bayi laki-laki dengan hipospadia sebaiknya tidak disunat. Apabila hipospadia tidak segera diobati, maka akan menyebabkan beberapa masalah seperti:

  • Penampilan penis yang tidak normal
  • Masalah belajar menggunakan toilet
  • Kelengkungan penis yang tidak normal dengan ereksi
  • Masalah dengan gangguan ejakulasi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Hipospadia seperti yang Dialami Eks Pevoli Aprilia Manganang"

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm