Selain itu, dengan adanya vaksinasi secara massal kepada wartawa, Muslim berharap dapat membantu pencapaian target Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten /kota.
Sehingga nantinya, tujuan untuk menekan angka kasus positif baru dapat ditekan dengan terbentuknya kekebalan di sekitar.
“Vaksin ini untuk mengurangi angka sakit, jadi kalau angka sakit berkurang, angka kematian akibat CoVID-19 juga akan berkurang,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan, Zainal Helmi, mengungkapkan ada 370 wartawan yang terdata untuk menjalani vaksinasi.
Baca Juga: Sepekan Jadi Pj Gubernur Kalsel, Safrizal Jalani Vaksinasi CoVID-19
Namun karena banyaknya peserta yang tidak seimbang dengan kapasitas gedung, vaksinasi terpaksa digelar dalam dua sesi, yakni pada hari ini dan juga Jumat (12/03) nanti.
“Pembagian pelaksanaan ini untuk menghindari penumpukan orang di dalam gedung, ini saja sudah kita bagi tapi tetap berpotensi menumpuk,” tuturnya.
Vaksinasi ini menurutnya juga merupakan tindak lanjut dari MoU antara Dewan Pers dengan Kementerian Kesehatan RI, untuk menyiapkan 5 ribu vaksin untuk wartawan di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Tersisa 29%, Vaksinasi Nakes di Kalsel Ditarget Rampung Pekan Depan
Helmi mengakui jika pihaknya sudah mengusulkan jatah vaksin untuk 550 wartawan. Namun yang direalisasikan oleh pemerintah hanya 370-an di termin 1 tahap kedua ini.