Bagikan :
Palembang, Sonora.ID – Guna meminimalisir angka pengangguran di Kota Palembang pada tahun 2021, Pemerintah Kota Palembang secara gencar akan mengefektifkan belanja negara yang pro rakyat sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Hal ini diungkapkan, Kepala Bappeda dan Litbang Kota Palembang, Harrey Hadi kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dengan melakukan berbagai upaya seperti menggelar pelatihan berbasis kompetensi kepada masyarakat, diharapkan dapat meningkatkan skill dan mempermudah masyarakat mendapatkan pekerjaan.
“Upaya yang dilakukan nanti bisa dengan melakukan job fair, pelatihan-pelatihan berbasis kompetensi dan kami juga mendorong untuk masyarakat menjadi enterpreneur,” ungkap Harrey.
Harrey menambahkan, saat ini yang menjadi faktor stabilnya ekonomi di Palembang adalah semakin menjamurnya Usaha Kecil Menengah (UKM) yang saat ini tengah digencarkan masyarakat.
Baca Juga: Wujudkan Indonesia Bersinar, BNNP Sumsel Sosialisasikan P4GN
“Saat ini kita hanya harus fokus melakukan pemulihan ekonomi memberikan stimulus bagi usaha-usaha kecil ini, karena saat ini pertumbuhan ekonomi di Palembang masih cukup baik apabila dibanding dengan daerah lain,” katanya.
Sebagai informasi, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Palembang pada tahun 2020 kemarin berada di 9,86 persen.
Dari jumlah tersebut, setidaknya ada 82.771 orang yang tidak memiliki pekerjaan.
Harrey mengatakan, penyebab tingginya angka pengangguran tahun lalu dikarenakan pandemi Covid-19.
“Karena sebelum pandemi kan mayoritas masyarakat yang memiliki pekerjaan cukup banyak, namun sejak adanya pandemi yang berdampak terhadap sektor usaha membuat masyarakat yang bekerja ini dirumahkan,” tutupnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Produk, Pemkot Palembang Edukasi Pelaku UMKM
