Trik Aman saat Belanja Produk Kreatif

4 April 2021 05:42 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bertemu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk membahas rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bertemu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk membahas rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ( Dok Kemenpar)

YOGYAKARTA, SONORA.ID - Sudah bukan rahasia jika sektor pariwisata dan ekonomi kreatif berpotensi besar menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan peran semua pihak dalam menciptakan ekosistem yang menunjang.

Kemenparekraft mencatat pada tahun 2019, 17 subsektor ekonomi kreatif memberi kontribusi besar dalam perekonomian tanah air. Berdasarkan data yang dihimpun dalam OPUS Ekonomi Kreatif tahun 2019, ekonomi kreatif berontribusi sebesar Rp 1.105 triliun terhadap PDB nasional. Angka ini naik 9,5 persen dibanding tahun 2017 dengan total kontribusi sebesar Rp1.009 triliun.

Hal ini membuat Indonesia berada di posisi ketiga setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan, dalam jumlah kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB negara. Namun pandemi Covid-19 membuat sektor yang sedang melesat ini, seakan terhenti lajunya.

Lewat aksi #InDOnesiaCARE Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menekankan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE secara ketat dan disiplin menjadi kunci utama dalam upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Proyeksi pemulihan pariwisata ini akan bergantung sekali pada kasus COVID-19. Jika kita bisa single atau double digit (angka penularan kasus COVID-19) tentu akan sangat luar biasa sehingga akan membangun confidence to travel dari wisatawan," kata Sandiaga awal Februari 2021 lalu.

Supaya tetap aman saat belanja produk kreatif buatan lokal, berikut hal yang sebaiknya dilakukan:

Belanja lewat e-commerce

Era digital memudahkan siapapun berinteraksi tanpa harus bertemu. Hal ini juga berlaku di ranah niaga. E-commerce adalah solusi agar tetap menyenangkan dan aman ketika berbelanja produk kreatif lokal.

Patuhi protokol kesehatan

Di mana saja kita berada, tetap disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, jika hendak ke toilet jangan lupa bawa disinfektan atau tisu basah yang mengandung alkohol agar tetap bersih dan higienis.

Hindari tempat ramai

Jika tiba di sebuah tempat dan ternyata cukup ramai, sebaiknya tunggu sejenak hingga situasi agak kondusif. Namun ada baiknya jika cari tempat lain yang lebih sepi dan tenang. Selain lebih aman, tempat yang tenang bikin tubuh dan pikiran lebih rileks.

Berwisata sambil belanja di situasi pandemi bukanlah hal yang menakutkan, asal kita selalu patuh dan disiplin pada protokol kesehatan dengan menerapkan 3M di mana pun. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.