Perpusnas Lakukan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

12 April 2021 16:04 WIB
Kepala Perpusnas Muhamad Syarif Bando menerima vaksin covid-19 untuk pertama kalinya di Auditorium Perpusnas, Jl Salemba Raya, Jakarta pada Senin, 12 April 2021
Kepala Perpusnas Muhamad Syarif Bando menerima vaksin covid-19 untuk pertama kalinya di Auditorium Perpusnas, Jl Salemba Raya, Jakarta pada Senin, 12 April 2021 ( Dok Perpusnas)

Jakarta, Sonora.Id - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI menggelar vaksinasi Covid-19 untuk pegawainya. Sebanyak 1.209 pegawai di lingkungan Perpusnas terdaftar mengikuti vaksinasi tahap pertama Covid-19. Vaksinasi tahap pertama berlangsung pada 10 dan 12 April 2021, diikuti oleh pegawai negeri sipil (PNS), calon PNS, tenaga kontrak, tenaga keamanan, dan petugas kebersihan.

Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyampaikan, vaksinasi Covid-19 adalah program yang dilaksanakan di seluruh dunia dan menjadi program prioritas utama Pemerintah Republik Indonesia. Perpusnas sebagai instansi pelayanan publik, wajib menyelenggarakan kegiatan vaksinasi. Pemberian vaksin ini menjadi sangat penting bagi pegawai karena banyak berinteraksi dengan pengunjung perpustakaan.

"Dengan vaksinasi ini diharapkan akan membangun imunitas sehingga dapat melindungi diri sendiri maupun orang lain. Sehingga telah divaksinnya saya dan teman-teman, kita lebih percaya diri dalam melaksanakan tugas keseharian kita di lapangan," ungkapnya di Ruang Auditorium Perpusnas Salemba, Jakarta, pada Senin (12/4/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Syarif Bando mengingatkan para pegawai untuk senantiasa menjaga kesehatan. "Namun yang namanya kesehatan bukan hanya virus covid-19 yang diantisipasi, sebagai orang perpustakaan dengan jutaan buku-buku tentang kesehatan, saya ingatkan agar kita menjadi dokter terbaik untuk diri kita sendiri. Karena kita lah yang paling tahu tentang permintaan dan keluhan sel-sel tubuh kita," jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Biro Umum Kementerian Kesehatan Sumarjaya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi merupakan program pemerintah sebagai upaya mengantisipasi Covid-19.

"Vaksin bukan salah satu penyelesaian pandemi, namun dengan vaksin dapat memberikan 70 persen kekebalan terhadap tubuh kita terhadap Covid-19, sehingga ada peluang 30 persen yang harus kita antisipasi," katanya.

Sumarjaya mengingatkan, meskipun sudah divaksin namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sekretaris Utama Perpusnas Woro Titi Haryanti mengatakan, pelaksanaan pemberian vaksin merupakan bentuk dukungan Perpusnas terhadap program pemerintah. Pada kesempatan tersebut, Woro juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Kesehatan, Puskesmas Kecamatan Senen, dan rumah sakit yang telah mendukung pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Perpusnas. Pelaksanaan vaksin tahap kedua dijadwalkan pada Mei 2021.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm