Presiden Anugrahkan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan Kepada 6 Ahli Waris

16 April 2021 11:08 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini	menganugrahkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan kepada 6 orang ahli waris kepada pendiri atau pemimpin pergerakan kebangsaan yang berjasa dalam perintis kemerdekaan Indonesia, di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Menteri Sosial Tri Rismaharini menganugrahkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan kepada 6 orang ahli waris kepada pendiri atau pemimpin pergerakan kebangsaan yang berjasa dalam perintis kemerdekaan Indonesia, di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, Kamis (15/4/2021). ( Dok Kemensos)

Jakarta, Sonora.Id - Presiden Joko Widodo melalui Menteri Sosial Tri Rismaharini menganugerahkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan kepada 6 orang ahli waris.

Surat Keputusan Presiden RI Nomor 7/TK/Tahun 2021 tanggal 11 Februari 2021 tentang penganugerahaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Perintis Kemerdekaan diserahkan simbolis langsung oleh Menteri Sosial (Mensos).

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan penganugerahan diberikan kepada para pendiri atau pemimpin pergerakan kebangsaan yang berjasa dalam perintis kemerdekaan Indonesia.

“Selamat dan sukses kepada penerima Satya Lencana tahun 2021. Semoga jadi inspirasi bagi masyarakat dan selalu berkontribusi dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia,” ucap Mensos di Gedung Aneka Bhakti, Jakarta, Kamis (15/4/2021)

Mensos berpesan bahwa dengan penganugrahan tersebut, kepada para perintis kemerdekaan jangan sekedar selambar kertas dan setelah itu lupa serta merasa sudah cukup. Karena perintis telah berjuang untuk bangsa dan negara mempertaruhkan nyawa. Tak bisa seperti ini tanpa perjuangan mereka. 

Dampak perjuangan para perintis tidak jarang harus kehilangan salah satu anggota tubuh, kehilangan pendengaran, bahkan harus kehilangan nyawa.

“Semangat perintis kemerdekaan yang luar biasa harus terus diingat, dirawat serta dikenalkan kepada generasi muda bangsa agar menjadi inpsirasi dalam mengisi kemerdekaan, yang telah ditebus dengan darah dan air mata,” kata Risma.

Sementara itu Tinton Suprapto, seorang penerima Satya Lencana dari Presiden RI mengaku berterima kasih kepada Kemensos yang telah mengurus perintis kemerdekaan.

“Jadi, mohon diupayakan karena masih banyak perintis kemerdekaan yang belum mendapatkan pengakuan dari lembaga seperti Kemensos,” ujar Tinto.

Secara institusi dan kelembagaan perintis kemerdekaan di bawah Direktorat Kepahlawanan, Keperintisan, Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial (K2KRS), Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial (Ditjen Dayasos), Kemensos RI.

Ke-6 penerima penganugrahan tersebut, yaitu 1. Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono; 2. Jenderal TNI (Purn) Ahmad Taher (alm); 3. Letkol TNI (Purn) RH Eddie Soekardi (alm); 4. Jenderal TNI (Purn) Makmun Murod (alm).

Juga, 5. Jenderal TNI (Purn) Bambang Utoyo (alm); 6. Jenderal TNI (Purn) HM Ryacudu (alm), serta Tinton Suprapto, Ketua Yayasan Pembela Tanah Air Pusat (YAPETA).

Turut hadir dalam acara tersebut, Kementerian/Lembaga terkait, Ketua YAPETA, ahli waris Penerima Satya Lancana Perintis Kemerdekaan, serta para akademisi.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.