Namun, diperbolehkannya mobilitas di wilayah aglomerasi di kota-kota besar Indonesia diharapkan bisa mengurangi dampak negatif dari larangan mudik tersebut. Terlebih lagi jika masyarakat memiliki daya beli dari THR yang dibayarkan penuh.
Ekspektasi masyarakat untuk berbelanja di pusat perbelanjaan masih bisa terjaga. Terlebih lagi saat ini massifnya belanja online. Berdasarkan data APJII, jumlah pengguna internet mencapai 196,7 juta jiwa per Juni 2020.
Dari angka tersebut, 55.8% responden membeli kebutuhan melaui platform online baik dari web, aplikasi, bahkan media sosial.
Baca Juga: Covid-19 Ciptakan Perkembangan Ekonomi Digital Dimasa Pandemi
Pengembangan Platform Online
Emiten-emiten ritel pun sudah mulai mengembangkan platform online agar bisa dijangkau oleh konsumennya. MAPI memiliki web dan terintegrasi dengan Zalora.
Selain itu, hampir tiap brand MAPI memiliki website sendiri untuk pembelian online. Segmen F&B juga bisa dibelu dengan mudah menggunakan aplikasi ojek online.
Begitu juga dengan RALS dan LPPF yang mengembangkan aplikasinya sendiri dan website. Bahkan RALS mengembangkan fitur pesan & antar melalui whatsapp sehingga lebih dijangkau oleh konsumennya. Begitu juga Ace Hardware yang mengembangkan platform online dari website, aplikasi, dan whatsapp.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.