"Skemanya ini membeli layanan dan dilelangkan kepada pihak ketiga oleh penerintah pusat, siapa operatornya. Kita hanya mendapat manfaatnya, pemerintah pusat membeli layanannya lewat lelang," imbuhnya.
Selain itu, Hery memaparkan, Pemerintah Provinsi juga sudah menyiapkan proyek perkeretaapian Bandung Raya. Saat ini, Pemprov tengah mengejar prastudi kelayakan atau final business case. Dengan harapan bisa segera melaksanakan lelang investasi untuk Kerjasama Pemerintan dengan Badan Usaha (KPBU).
Baca Juga: Pemprov Bali Ketatkan Perbatasan, Larangan Mudik Diperluas hingga 24 Mei 2021
"Kita laporkan Perkeretaapian Bandung Raya, ini program provinisi. Kita punya 7 koridor, lima di provinsi melintas kota kabupaten dan dua di Kota Bandung. Saat ini yang sedang digarap salah satu di antaranya, yang outline business case (obc) sudah selesai," tutur Hery.
"Tahun ini mudah-mudahan FBC dan tahun depan sudah lelang investasi. Mudah-mudahan sudah bisa ada semacam groundbreaking awal di tahun depan untuk Perkeretaapian Bandung Raya," pungkasnya.
Baca Juga: Kedapatan Mudik Disuruh Balik Kanan, Petugas Dishub Banjarmasin Dituntut Jeli