Bagikan :
Bandung, Sonora.ID - Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia telah memukul perekonomian setiap negara dari berbagai sektor. Begitu pun dengan sektor investasi di pasar modal. Namun, di setiap situasi yang buruk sekalipun, selalu ada opportunity atau peluang.
Hal ini terlihat bahwa tidak semua sektor usaha terpukul akibat pandemi. Masih ada sektor-sektor usaha yang bertumbuh di masa penuh tantangan ini.
Beberapa sektor saham sepanjang tahun 2020 masih mencatatkan kinerja yang positif, bahkan melampui kinerja IHSG, seperti misalnya sektor kesehatan (IDX Sector Healthcare), sektor perindustrian (IDX Sector Industrials), dan sektor barang baku (IDX Basic). Informasi kenaikan harga saham sektoral dapat dilihat pada perkembangan Indeks Harga Saham Sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga: Motion Webinar: Saham vs. Crypto, Panduan Buat Cowok Milenial
Di tengah kondisi pandemi yang masih melanda, kinerja 7 dari 11 sektor IDX – IC hingga April 2021 mampu melampui kinerja IHSG yang tercatat 0,28% (YTD Apr-21). Hingga April 2021, IDX Sector Technology mencetak pertumbuhan paling tinggi, yaitu mencapai 186,01% ytd.
"Artinya, jika investor menanamkan investasinya sebesar Rp20 juta pada saham di sektor ini sejak akhir tahun 2020, maka hingga akhir April lalu, dana yang diinvestasikan sudah bertumbuh menjadi Rp37,2 juta. Sementara return indeks saham LQ45 yakni indeks dengan 45 saham berkapitalisasi besar dan berlikuiditas tinggi mencatat penurunan kinerja sebesar -4,40% ytd," papar Kepala BEI Perwakilan Jabar Reza Sadat Shahmeini di acara Diskusi Media secara virtual di Bandung, Jumat (28/5/2021).
"Ada 19 saham yang masuk dalam perhitungan IDXSector Technology yang bergerak di bidang industri perangkat lunak dan jasa TI serta perangkat keras dan peralatan teknologi. Dari keseluruhan perusahaan teknologi yang tecatat 10 saham di antaranya memiliki kinerja dengan return harga saham tertinggi sampai dengan April 2021," ucap Reza menambahkan.
