Digerebek Satreskrim Polres Banyuasin, RP Mengaku Wartawan dan Diancam Dibunuh, Ternyata Ini Begini Faktanya

1 Juni 2021 17:45 WIB
Digerebek Satreskrim Polres Banyuasin, RP Mengaku Wartawan dan Diancam Dibunuh, Ternyata Ini Begini Faktanya
Digerebek Satreskrim Polres Banyuasin, RP Mengaku Wartawan dan Diancam Dibunuh, Ternyata Ini Begini Faktanya ( )

Jatrat mengatakan, itulah kejadian sebenarnya yang terjadi dilapangan. Tidak ada pihaknya melakukan percobaan pembunuhan dan melakukan kriminalisasi.

Apalagi menodongkan pistol terhadap ibu dari saudara RP. Semua itu tidak benar dan tidak sesuai dengan kejadian sesungguhnya.

“Saat ini kita sudah mengamankan barang bukti dan untuk status dari saudara Rp sendiri kami akan melakukan gelar perkara, mengumpulkan barang bukti dan saksi. Nanti dari gelar perkara tersebut akan ditentukan apakah yang bersangkutan pantas jadi DPO atau tidak,” tegasnya.

Mengenai status hukuman yang akan dilakukan terhadap AS yang diduga telah memprovikasi warga dan 2 orang lainnya yang menggunakan senjata tajam berupa parang dan pedang, Jatra menegaskan akan bekerjasama dengan Satuan Reserse Kriminal (Sateskrim) Polres Banyuasin untuk melakukan gelar perkara.

Baca Juga: 4 Pejabat Pemkot Makassar Ditangkap Polisi Pakai Narkoba, Danny: Ini Memalukan

“AS dan dua orang yang pemilik Senjata Tajam kasusnya akan di koordinasikan dengan Reskrim untuk ditindaklanjuti apakah ada tindak pidananya atau tidak atas kepemilikan kepemilikan Sajam dan provokasi masyarakat,” tandasnya.

Terkait hal tersebut, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Banyuasin Diding Karnadi SH, megaku telah mendengar adanya peristiwa tersebut namun ia belum berani menyimpulkan mengenai kasus tersebut. “Nanti kita telusuri,” ucapnya.

Menurut Diding, Kalau berkaitan tugas Jurnalistik siapapun dia, meskipun bukan Anggota PWI wajib dibela, namun, bila kaitannya kasus tindak pidana apalagi menyangkut narkoba itu ranah aparat penegak hukum.

“Kalo soal Narkoba, PWI wajib mengibarkan genderang perang,” TegasD Diding.
Disisi lain, DN salah seorang wartawan di Banyuasin mengaku geram dengan kehadiran orang yang mengaku wartawan tapi basic awalnya bukan wartawan.

“Kalau status katanya wartawan tapi tidak ada tergabung dalam organisasi PWI, IWO maupun SMSI. Yang notabene awalnya bukan dari wartawan namun LSM itupun LSM tidak jelas juga,” ungkap pewarta di Banyuasin ini.

Baca Juga: Komitmen Tegas Bobby Nasution Bersihkan Kota Medan dari Narkoba

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm