Bagikan :
Sonora.ID - Kemudahan teknologi dan munculnya media sosial membuat banyak orang mudah merasa iri dengan kehidupan orang yang terlihat lebih bahagia atau lebih sukses dalam pekerjaannya.
Tak jarang, motivator pun menyebutkan agar menghindari rasa iri tersebut agar hidup lebih bahagia dan damai.
Namun, dalam program Smart Happiness di Radio Smart FM, Motivator Arvan Pradiansyah justru menyatakan yang sebaliknya, ia menyebutkan bahwa iri sangat diperlukan, berbeda dengan perasaan dengki.
Baca Juga: Apa Pentingnya Rasa Iri? Motivator: Kalau Tidak, Justru Patut Dipertanyakan
Kerap disamakan, ternyata iri dan dengki adalah dua kata yang memiliki perbedaan makna, bahkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga mencatatkan definisi yang berbeda dari dua kata tersebut.
“Kalau perasaan tidak senang, itu namanya dengki. Jadi tolong bedakan iri dengan dengki ya. Kalau iri itu dasarnya desire atau keinginan,” ungkapnya menegaskan.
Dalam KBBI sendiri dengki diartikan sebagai menaruh perasaan marah atau benci atau tidak suka, karena sangat iri kepada keberuntungan orang lain.
Baca Juga: Master Trainer Hingdranata: Harus Iri sama Orang Lain! Mengapa?
