Bagikan :
Sonora.ID - Sejak kecil, banyak orang tua yang mengajarkan kepada anaknya untuk tidak memiliki perasaan iri kepada temannya atau yang paling sering adalah kepada saudaranya baik kakak atau adik.
Sedangkan, pada program Smart Happiness di Radio Smart FM, Motivator Arvan Pradiansyah justru menegaskan bahwa iri adalah hal yang penting dan bentuk dari perasaan positif dalam kehidupan atau dalam aktivitas sehari-hari.
Ungkapan ini agaknya berkebalikan dengan apa yang banyak ditanamkan oleh masyarakat bahwa iri adalah hal yang buruk dan patut untuk dihindari.
Baca Juga: Apa Bedanya Iri dan Dengki? Motivator: Tolong Jangan Disamakan!
“Iri itu selalu aktif, kenapa? Karena iri itu sebenarnya merupakan energi, jadi energi itu tidak bisa diam. Jadi, kita tidak bisa diam saja saat iri. Ketika kita merasa iri, itu sebenarnya sinyal dari alam semesta,” ungkapnya memaparkan.
Arvan memaparkan bahwa iri datang dari keinginan yang kemudian menimbulkan energi, sehingga aktivitas yang akan dilakukan setelahnya akan berhubungan untuk mewujudkan keinginan tersebut.
“Jadi iri juga menurut saya adalah perasaan positif. Banyak orang yang menyatakan iri itu adalah emosi negatif sehingga orang takut mengakui dirinya iri, karena takut dianggap negatif,” sambung Arvan.
Baca Juga: Apa Pentingnya Rasa Iri? Motivator: Kalau Tidak, Justru Patut Dipertanyakan
