Bagikan :
Sonora.ID - Kekurangan oksigen menjadi hal yang yang tidak bisa dianggap remeh. Sebab, apabila tidak ditangani, hal ini bisa berdampak pada organ vital manusia.
Dalam dunia medis, kekurangan oksigen dikenal dengan sebutan hipoksemia. Seseorang yang disebut kekurangan oksigen apabila kadar oksigen darah dari hasil pengukuran analisis gas darah kurang dari 75 mmHg.
Oleh sebab itu, kadar oksigen di bawah 60 mmHg maka seseorang membutuhkan oksigen tambahan.
Selain itu, perlu Anda ketahui apabila di cek menggunakan pengukur alat cek saturasi oksigen di bawah 90 persen, maka seseorang juga dikatakan kekurangan oksigen.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Apabila Rutin Mengonsumsi Jahe Selama Satu Bulan
Penyebab kekurangan oksigen
Melansir dari klikdokter.com, ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami kekurangan oksigen yaitu:
-Riwayat penyakit asma
Seseorang yang memiliki riwayat penyakit asma bisa menyebabkan kekurangan oksigen. Hal ini karena selama asma, saluran udara akan menyempit sehingga udara sulit masuk ke organ paru.
-Trauma
Hipoksia juga bisa terjadi akibat kerusakan paru-paru karena trauma sehingga organ paru tidak dapat menjalankan tugas sesuai fungsinya.
-Gangguan pernapasan
gangguan pernapasan seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), emfisema, bronkitis, pneumonia, dan adanya cairan di paru-paru dapat menyebabkan saluran pernapasan menjadi terhambat.
-Obat penahan sakit
Obat penahan rasa sakit dengan dosis kuat dan obat-obatan lainya dapat menahan kerja sistem pernapasan.
Baca Juga: 4 Cara Sehat Isolasi Mandiri bagi Pasien Bergejala Ringan Menurut Dokter
