Ratusan Santri Salatiga Siap Donor Plasma Konvalesen, Pesantrennya Pernah Jadi Klaster Corona

7 Juli 2021 15:25 WIB
Seorang santri Ponpes As-Surkati Kota Salatiga saat melakukan donor plasma konvalesen di PMi Kota Solo.
Seorang santri Ponpes As-Surkati Kota Salatiga saat melakukan donor plasma konvalesen di PMi Kota Solo. ( )

Rata-rata dalam dua minggu sekali, terhitung sebanyak 18 santri melakukan donor plasma konvalesen. Sampai sekarang, para santri telah mendonor lebih dari tiga kali.

Setiap santri sudah diatur untuk melakukan donor bergiliran sesuai dengan periode donor pertama sampai batas maksimum ketentuan PMI yang maksimal lima kali donor.

Ia berharap, kedepannya pemerintah salatiga menyediakan fasilitas dan alat di PMI Salatiga, karena ada banyak orang yang berasal dari luar pesantren yang ingin melakukan donor plasma bersama para santri, dan apabila di PMI Salatiga memilliki alatnya mereka tidak perlu lagi ke Solo.

Kepala Madrasah As-Surkati, Abda Laill Isro mengatakan, setelah ratusan santri terpapar Covid-19, hingga kini belum ada lagi kasus Covid-19 di lingkungan Ponpes As-Surkati.

Baca Juga: Setelah Lolos Screening, Jajaran Pemkot Surabaya Mulai Donor Plasma Konvalesen

Abda mengungkapkan, awal mula Gerakan donor plasma konvalesen dari pesantren ini karena adanya permintaan dari PMI Kota Solo pada akhir Februari 2021 lalu.

Setelah itu, pihak Ponpes As-Surkati membuka untuk masyarakat umum yang membutuhkan plasma darah agar bisa menghubungi pihaknya.

Gerakan donor plasma darah konvalesen sendiri dilaksanakan secara rutin dan terjadwal dengan bekerjasama bersama dengan PMI Kota Solo. Meskipun demikian, Abda berharap adanya inisiatif dari pemerintah untuk menambahkan fasilitas donor plasma di banyak daerah.

Bahkan, ada pihak-pihak yang ingin berpartisipasi tetapi terkendala administrasi seperti pernyataan surat keterangan selesai karantina, bukan positif maupun negatif. Abda juga berharap bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh agar mendonasikan plasma, agar bisa membantu orang-orang yang masih terkena Covid-19.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm