Ia pun lantas meyakini, dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) ketat dan segala metode yang diterapkan di sekolah, proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik dan hal yang dikhawatirkan tidak terjadi.
"Sehingga generasi kita tidak khawatir ketika mereka naik kelas tapi justru tidak bisa baca tulis. Mereka naik kelas tapi tidak mengenal teman-temannya. Karena berinteraksi juga adalah proses pendidikan," ucapnya.
Lebih jauh, ia mengharapkan bahwa prokes ketat yang dijalankan di sekolah, bisa diterapkan dan disosialisasikan kepada orang tua di rumah. Secara sederhana, disiplin prokes di sekolah, bisa dibawa sampai ke rumah.
"Kami sangat menghargai orang tua yang mengizinkan turun PTM. Di sisi lain, kami juga memfasilitasi orang tua yang menginginkan anaknya untuk belajar dengan berani. Saya rasa itu pilihan," tutupnya.
Baca Juga: Selama Tidak PPKM dan Zona Merah, Kadisdik: Masih Punya Harapkan Laksanakan PTM