Bagikan :
Palembang, Sonora.ID - Jelang hari raya Idul Adha 1442 hijriah pada 20 Juli mendatang, pedagang hewan kurban di Palembang mulai menerima pesanan dari sejumlah masjid dan musholla.
Meski omzet tahun ini mengalami penurunan, namun minat pemesanan perlahan pulih dan membaik.
Romli selaku penjual hewan kurban di Jalan Sultan Mansyur, Demang Lebar Daun Palembang mengatakan, tidak ada kenaikan pada pada harga jual hewan kurban.
“Harga jual tidak dinaikkan, normal dari Rp2,5 juta untuk satu ekor sapi dan paling tinggi Rp7 juta. Sementara sapi dijual Rp14 juta hingga Rp35 juta per ekor. Tapi ini tergantung besar dan beratnya,” ungkap Romli, Rabu (14/07).
Baca Juga: Permintaan Hewan Kurban Menjelang Idul Adha Menurun Drastis
Romli mengakui meski masih berkutat di kondisi pandemi, ada sedikit kenaikan pemesanan dari para pembeli. Mulai pesanan dari pengelola tempat ibadah maupun pembelian dari konsumen secara mandiri.
Kalau dibandingkan tahun kemarin ada sedikit kenaikan walaupun belum 100 persen. Kisaran dari 2020-2021 sekitar 15-20 persen (pesanan naik), tapi dibanding 2019 sangat turun,” ungkapnya.
Romli pun telah memeriksakan hewan kurban ke Dinas Peternakan setempat dan menyiapkan petugas pemotong hewan yang berpengalaman.
“Saya menjamin hewan kurban yang dijual sudah memenuhi syariat Islam. Yakni kondisi sehat dan daging berlabel halal untuk dikonsumsi,” tutupnya.
Baca Juga: Teori Matang, Tinggal Praktek. Tukang Jagal Hewan Kurban di Banjarmasin Dilatih
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
