Tim diketahui melayani tujuh rumah sakit milik Pemprov Sulsel, ditambah rumah sakit swasta yang ada di Makassar.
"Saya kira ini memang puncak-puncak pandemi. Saya lihat di laporan ada 53 jenazah Covid-19 dalam 1 hari," sebutnya.
Kasus keterlambatan pemakaman jenazah Covid-19 sudah kali kedua terjadi di Makassar. Kasus pertama terjadi di RS Stella Maris lalu menyusul Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya.
"Saya mengadakan 6 mobil, mobil jenazah 3 dan mobil ambulance 3 yang sudah jadi. Saya cari mobil di Jakarta yang sudah jadi, khusus untuk Covid-19," ungkapnya.
Bila 6 mobil tersebut dinilai masih belum cukup, Danny mengatakan akan merombak mobil biasa menjadi mobil jenazah.
"Mobil biasa saya akan rubah jadi mobil pengangkut jenazah Covid-19," tutupnya.
Baca Juga: Tiba di Makassar, Jenazah Korban Sriwijaya Air Disambut Tangis Keluarga
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.