Mayang mengaku, sudah membuat Satagas Covid-19 dan menyusun langkah pengawasan protokol kesehatan. Mulai dari mengatur akses masuk hingga pemetaan lokasi yang berpotensi terjadi kerumunan.
“Biasanya area-area mengerucut seperti eskalator atau lift. Lalu tenan-tenan yang cukup tinggi traffic-nya. Mungkin sekarang ada tambahan dine in. Kami satgas akan mengawasinya," akunya.
"Syarat tenan yang buka, semua stafnya sudah vaksinasi atau punya antigen negatif,” papar Mayang.
Mayang juga mengaku telah membatasi pengunjung sesuai ketentuan.
Baca Juga: Vaksinasi di Kebun Sayur Balikpapan Diikuti 600 Pedagang
“Pengunjung di masa sebelum PPKM sebanyak 35 ribu orang itu sudah pembatasan. Kapasitas normal di 50–80 ribu. Saat ini kita batasi lagi di 10.000 orang,” terangnya.
Mayang menyebutkan, seluruh karyawan dan pengelola mal Paris van Java berjumlah 2.920 orang. Sebanyak 2.734 orang di antaranya telah divaksin.
“Hanya 186 orang yang belum divaksin. Itu sudah termasuk penyintas, komorbid dan ibu hamil. Ini juga akan segera divaksin karena ibu hamil juga sudah boleh,” katanya.