Dua Peniliti Tengah Meneliti Islam Nusantara di Palembang Sebelum Kesultanan dan Kolonial

30 Agustus 2021 19:20 WIB
Ilustrasi salat
Ilustrasi salat ( Istimewa)

Johan Wahyudi menambahkan keberadaan sejarah dimasa lampau bisa ditampilkan dengan model kekinian dengan menggunakan gadget. 

Sejarah lampau bisa dikemas apik dengan memanfaatkan teknologi seperti YouTube dan game online.

“Ada game tentang Sriwijaya, sejarahwan bisa menjadi konsultannya. Senjata bisa diubah jadi keris atau tombak,” ujarnya.

Baca Juga: Wapres Sebut Indonesia Memerlukan Sistem Pelayanan Kesehatan yang Sesuai Akidah Islam

Dirinya berharap agar sejarah bisa ditulis dari orang kecil atau rakyat biasa, selama ini sejarah ditulis oleh orang besar saja.

“Harus disokong pemerintah, sector ekonomi kreatif sehingga terbentuk ketahanan nasional,” kata dia.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm