Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bantah Temuan Kemendikbud Soal Kasus Covid-19 di Sekolah

24 September 2021 13:25 WIB
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana ( YouTube Dinas Pendidikan DKI Jakarta)

Jakarta, Sonora.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dirjen PAUD Dikdasmen menemukan 25 klaster sekolah yang ada di Jakarta.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana melalui keterangan tertulisnya (24/09/2021) membantah temuan klaster sekolah di Jakarta.

Nahdiana menjelaskan dari 25 sekolah yang disebut Kemendikbud, hanya 2 sekolah yang masuk dalam 610 sekolah yang ikut PTM.

Baca Juga: Wapres Prioritaskan Vaksinasi di Kalangan Guru dan Pelajar untuk Kejar PTM

"25 sekolah yang dinyatakan klaster COVID-19 tersebut, hanya 2 sekolah yang termasuk dalam 610 sekolah di Jakarta yang mengikuti PTM Terbatas Tahap 1, dimulai pada tanggal 30 Agustus 2021, yaitu SMP Cindera Mata Indah dan SMKS Yadika 2 Jakarta" jelas Nahdiana

Dari dua sekolah yang masuk daftar klaster Kemendikbud, Nahdiana menyebut tidak ada kasus covid-19.

"Berdasarkan data di lapangan, sejak dimulai PTM Terbatas Tahap 1, tidak terdapat kasus COVID-19 di sekolah tersebut, baik dari peserta didik maupun pendidik dan tenaga kependidikan"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.