Apindo Jabar Sebut Sukabumi Dapat Menjadi Pusat Bisnis Terpadu

2 Oktober 2021 19:10 WIB
Ketua APINDO Jabar Ning Wahyu Astutik (tengah masker pink) berfoto bersama usai Muskalub DPK APINDO Kab. Sukabumi, Jumat (1/10/2021)
Ketua APINDO Jabar Ning Wahyu Astutik (tengah masker pink) berfoto bersama usai Muskalub DPK APINDO Kab. Sukabumi, Jumat (1/10/2021) ( Indra Gunawan)

Sukabumi, Sonora.ID - Dalam sebuah Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskalub) yang digelar oleh DPK APINDO Kabupaten Sukabumi, di Hotel Augusta Sukabumi, Jumat (1/10/2021), Ketua APINDO Jawa Barat Ning Wahyu Astutik mengatakan, bahwa sebagian besar industri keberadaannya ada di Jawa Barat, diantaranya berada di  Sukabumi.

"Sukabumi adalah daerah yang memiliki banyak potensi dan keuntungan. Ini berarti, selain sebagai Kabupaten terluas di Jabar, Sukabumi juga memiliki posisi yang strategis karena berdekatan dengan Jakarta yang merupakan pusat Ibu Kota. Jadi industri di sini punya banyak peluang untuk lebih potensial dan berkembang," papar Ning dalam keterangan resminya yang diterima Sonora Bandung, Sabtu (2/10/2021).

"Untuk itu, industri-industri di Sukabumi ini harus lebih kreatif dan inovatif agar bisa menghasilkan dan meraih peluang tersebut," ucap Ning.

Baca Juga: Raker Apindo Jabar Sepakati Pengusaha Harus Miliki Kreativitas Tanpa Batas

Selain itu, Ning juga meminta DPK APINDO Kabupaten Sukabumi untuk lebih berperan dan sigap dalam menghadirkan terobosan-terobosan baru yang dapat di sesuaikan dengan implementasi Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 11 Tahun 2020, selain itu pula agar dapat menjadikan Kabupaten Sukabumi lebih maju sebagai business interchange.

"Sinergi sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil terbaik sesuai keinginan dan tujuan kita. Teman-teman DPK ini harus bisa menjadi penggerak agar industri-industri disini dapat lebih berkembang hingga menjadi industri terpadu atau Integrated Industrial Cluster," papar Ning.

"Bangga bahwa Kabupaten Sukabumi sudah menjadi Kabupaten yang masuk dalam basis industri manufaktur di Jawa Barat," imbuhnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm