Bagikan :
Sonora.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria merinci Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit yang menangani covid-19 di Jakarta, pada 22 Oktober 2021 sebanyak 363 atau 7% terpakai dan ICU sebanyak 849.
"Jadi itu BOR nya 7% dari 5.099 yang terpakai 363 ya. ICU dari 849 terpakai 158 jadi 19%," kata Riza di Kramat Raya Jakarta Pusat, Jumat (22/10/2021)
Dinas kesehatan DKI Jakarta per 21 Oktober 2021 mencatat penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 89 orang berdasarkan PCR tes. Kasus aktif atau pasien yang masih dirawat atau isolasi sebanyak 1.234.
Dengan capaian vaksinasi melebihi 50%, Pemprov DKI Jakarta saat ini menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Baca Juga: Wagub DKI: Sejauh ini Gubernur Anies Baswedan Tak Membahas Pilpres 2024
Pelonggaran kembali dilakukan, sektor non esensial diizinkan beroperasi dengan kapasitas 75%, dan angkutan umum seperti Transjakarta kembali normal kapasitas 100%.
Riza mengakui, dengan pelonggaran tersebut potensi penyebaran Covid-19 semakin tinggi. Untuk itu Riza meminta warga agar tetap berhati-hati terutama menjelang akhir tahun dan mewaspadai gelombang ketiga covid-19.
"Maka potensi penyebaran juga berpeluang semakin tinggi. Untuk itu kami minta masyarakat berhati-hati. Karena semakin banyaknya orang keluar itu dapat mengakibatkan penularan. Kita lihat di beberapa negara sekarang ini sudah mulai tinggi lagi. Apalagi kita akan memasuki akhir tahun, ini ada potensi gelombang ketiga. Untuk itu kami minta masyarakat waspada, melaksanakan protokol kesehatan dengan disiplin, patuh, taat dan bertanggungjawab," jelas Riza.
Baca Juga: Beda Data Pusat dan Jakarta, Wagub DKI: Beda Rekap Data Saja
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
