Cerita Horor: Kiriman Santet dari Si Dia, Mulai dari Teror Bola Api hingga Wajah Kepanasan

24 Oktober 2021 11:40 WIB
Ilustrasi Santet
Ilustrasi Santet ( IST)

Selepas pulang, Adi menuju ke restoran tempat kami janjian. Ternyata Wiwin sudah sampai di tempat lebih dahulu.

"Win, aku minta maaf atas semua kesalahan yg telah aku perbuat. Maaf sudah membuatmu sakit hati. Aku yg salah win, aku minta maaf!" Kata Adi kepada Wiwin.

"Iya mas tidak apa-apa. Sekarang aku benar-benar sudah ikhlas memaafkanmu lahir batin" Jawab Wiwin.

Adi lega mendengar jawaban itu. Kali ini Adi yakin betul bahwa Wiwin sudah memaafkannya.

Namun, Adi masih penasaran apa yang dilakukan Wiwin terhadapnya hingga ia mengalami hal aneh.

"Sebenarnya aku ini kamu apain sih Win? Tolong jawab jujur ya Win" Tanyaku.

"Maaf banget ya mas. Sebenarnya di sini aku juga salah. Tempo hari waktu kamu bilang kalau ternyata kamu sudah punya calon istri di jawa, aku sakit hati mas..."

"Saking sakit hatinya, aku sampai memutuskan untuk pergi ke dukun untuk memberimu balasan. Dukun itu memberiku pilihan, mau membuatmu gila nggak bisa pulang atau cuma diberi pelajaran. Aku waktu itu masih ingat dosa, jadi akhirnya ku minta biar kamu diberi pelajaran aja,"  kata Wiwin.

"Aku memberikan fotomu kepada dukun itu mas. Kemudian dia menyayat-nyayat fotomu menggunakan kerisnya. Lalu dukun itu menyuruhku untuk mengubur fotomu di area pemakaman. Sekali lagi aku minta maaf banget mas, aku juga salah" Terang Wiwin kepada Adi.

Mendengar penjelasan dari Wiwin, Adi benar-benar merasa menyesal. Adi jadi yakin bahwa semua ini adalah balasan dari perbuatannya sendiri.

Dari awal Adi sudah menyadari bahwa apa yang Adi lakukan adalah salah.

Tapi egoisme masa mudanya justru menjerumuskannya dalam suatu masalah.

Pada akhirnya Adi dan Wiwin berpisah dengan baik-baik.

Tidak ada gangguan apapun yang terjadi setelah itu. Beberapa bulan kemudian, di tahun 1993, Adi pun menikahi pacarnya.

Pacarku tahu cerita ini setelah kami menikah.

Suatu perbuatan, entah itu perbuatan baik ataupun buruk, pasti ada balasannya.

Maka berhati-hatilah dalam melakukan sesuatu. 

Itulah cerita dari pengalaman masa muda ayah penulis.

Dari cerita ini kita bisa banyak belajar untuk tidak belaku semena-mena saat telah berkomitmen dengan orang lain.

Baca Juga: 5 Pohon yang Dipercaya Jadi Sarang Setan, Kamu Menanamnya di Rumah?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.