Apa Itu Chinese Restaurant Syndome? Dokter: Ada Orang yang Sensitif

5 November 2021 18:00 WIB
Ilustrasi Chinese Restaurant Syndrome
Ilustrasi Chinese Restaurant Syndrome ( Freepik.com)

Sonora.ID - Masyarakat mengenal sebuah kondisi yang disebut Chinese restaurant syndrome, yaitu istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekumpulan gejala yang dialami setelah seseorang mengonsumsi makanan dari restoran Cina.

Salah satu sindrom atau gejala yang ditunjukkan tersebut adalah pusing atau sakit kepala setelah makan di restoran tersebut.

Sejauh ini, diketahui bahwa hal yang menyebabkan Chinese restaurant syndrome ini adalah penggunaan MSG yang terbilang lebih banyak daripada pada tempat makan lainnya.

Baca Juga: Generasi Micin, Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Makanan ber-MSG?

Terkait dengan hal ini, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM menyatakan bahwa mengonsumsi MSG sebenarnya aman dan tidak menyebabkan gejala pada tubuh.

“Sebetulnya micin itu sepanjang dimakan dalam jumlah yang tidak berlebihan, itu tidak apa-apa, boleh dan tidak menyebabkan pusing,” tegasnya.

Meski demikian, memang ada beberapa orang yang sensitif dengan kandungan tersebut sehingga toleransi dirinya terhadap MSG jauh lebih rendah daripada orang-orang pada umumnya.

Biasanya orang yang sensitif ini akan merasakan beberapa keluhan setelah mengonsumsi MSG.

Baca Juga: Khawatir Masalah Kesehatan, 4 Bahan Alami Yang Dapat Mengantikan MSG

“Tapi pada sekelompok orang, di mana tubuhnya itu begitu sensitif, sehingga pada saat masuk micin atau masuk micin yang terlalu banyak, bisa timbul keluhan-keluhan. Ini yang biasanya disebut Chinese restaurant syndrome atau MSG syndrome,” ungkap dr. Santi menambahkan.

Pihaknya menyadari bahwa banyak orang yang menganggap bahwa sindrom ini sebenarnya tidak benar adanya, tetapi di sisi lain ada orang-orang yang memang terbukti merasakan keluhan pada saat setelah mengonsumsi MSG.

Maka, Dokter Santi menyarankan bagi orang yang memang sensitif, untuk membatasi konsumsi MSG pada dirinya sendiri.

Baca Juga: Generasi Micin, Bolehkah Ibu Hamil Mengonsumsi Makanan ber-MSG?

“Sebaiknya membatasi atau menghindari si micin itu, tapi biasanya keluhan yang muncul setelah konsumsi micin bukan pusing, tetapi sakit kepala,” tegasnya.

Diketahi sebelumnya, bahwa ada perbedaan yang mendasar pada pusing dan sakit kepala. Pusing berarti adanya sensasi berputar pada kepala, tetapi sakit kepala artinya keluhan di kepala tanpa adanya sensasi berputar.

Jadi, penting adanya pengenalan diri yang baik sehingga menyadari dirinya memiliki sensitivitas pada makanan atau kandugan tertentu atau tidak.

Baca Juga: 3 Cara Atasi Pusing setelah Bangun Tidur, Dokter: Obatnya Gampang Kok!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.