Mengutip dari factretriever.com, selain yang dijelaskan di atas, ternyata ada 10 fakta mengenai foreplay yang harus pasangan suamiistri ketahui. Berikut daftarnya:
Menyentuh sisi tubuh dari bagian bawah tulang rusuk ke pinggul merangsang saraf yang kuat yang secara refleks menyebabkan otot-otot dasar panggul berkontraksi baik pada pria atau wanita yang nantinya akan membantu meningkatkan gairah.
Seorang wanita menginginkan foreplay berlangsung selama 19 menit. Sementara, seorang pria akan benar-benar mencurahkan sekitar 11 menit untuk foreplay.
Foreplay bisa membuat hubungan intim lebih nyaman. Ketika seorang wanita terangsang, otot-otot sebenarnya menarik rahim sedikit ke atas, yang membuat lebih banyak ruang di vagina dalam proses yang disebut "vaginal tenting”.
Seluruh area antara rahang dan bahu adalah zona sensitif seksual, lekukan kecil di mana leher terhubung dengan tulang selangka sangat sensitif untuk foreplay.
Para peneliti mencatat bahwa salah satu strategi foreplay adalah fokus pada satu bagian tubuh pada satu waktu. Misalnya, seorang pasangan dapat memusatkan perhatian hanya pada punggung orang lain, mencoba berbagai jenis sentuhan, dari sentuhan ringan.
Dalam sebuah survei terhadap 40.000 pria 90% responden mengatakan hal yang menurut mereka paling seksi adalah ketika seorang wanita mengambil inisiatif foreplay seksual.
Seksolog menyarankan untuk memberi masakan atau makanan yang mengandung cokelat, alpukat, cabai atau tiram akan membantu menaikkan gairah seksual saat foreplay.
Membersihkan badan atau mandi dan juga membuat tubuh lebih harum akan mempermudah proses foreplay dengan pasangan.
Foreplay bukan hanya tentang tubuh. Seseorang dapat menciptakan pengalaman yang lebih sensual dengan menata rumah, menata apartemen dengan warna-warna sensual, bunga, lilin, tarian dan musik.
Musik dapat bertindak sebagai jenis foreplay. Beberapa lagu terseksi di tahun 2014 adalah "Intro" oleh The XX, "Smart Is the New Sexy" oleh Zella Day, "Night Like This" oleh LP, "Let's Get Started" oleh Dylan Gardner, dan "From Eden" oleh Hozier .
