4 Fakta Menarik Candi Borobudur, dari Kisah Asmara pada Relief Candi hingga Kelakuan Wisatawan

25 November 2021 13:30 WIB
Candi Borobudur Tempo Dulu
Candi Borobudur Tempo Dulu ( Intisari Online)

Pencak Silat di Relief Candi Borobudur

Jika mengunjungi Candi Borobudur kamu akan menemukan berbagai relief yang dibangunan tersebut. Mulai dari lantai paling bawah hingga puncak tertinggi dari candi ini.

Melansir dari Kompas.com, pencak silat yang merupakan bela diri dari Indonesia telah terukir pada relief di Candi Borobudur yang ada sejak abad ketujuh tersebut.

Eddie Marzuki Nalapraya yang merupakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1984-1987 yang juga akrab disebut Bapak Pencak Silat Dunia juga menjelaskan bahwa ada gerakan menangkap tangan dan menendang kaki yang tertera di sana.

Ilustrasi Kisah Asmara di Relief Candi Borobudur

 

Kisah Asmara di Relief Candi Borobudur

Candi Borobudur yang terdaftar dalam Situs Warisan Budaya Dunia dari UNESCO ini ternyata menyimpan kisah asmara yang terbukti dari relief Candi Borobudur.

Kisah cinta ini merupakan kisah seorang pangeran yang dipercaya telah reinkarnasi, yang kita kenal sebagai Siddhartha Gautama. Kemudian, sang wanita adalah seorang putri, yang dijiluki dengan Putri Manohara.

Dari artikel yang tertera pada Intisari Online, kisah cinta ini memang tak begitu populer hanya saja ini merupakan kisah cinta dengan visual tertua terkait cerita bidadari yang tertera pada relief Candi Borobudur.

Wisatawan Merogoh Stupa

Awal tahun 2000-an banyak muncul mitos yang menyebutkan bahwa ada sebuah hal baik dan keberuntungan jika kita bisa memegang ataupun menyentuh sedikit bagain daru patung yang ada dalam stupa Candi Borobudur yang masih utuh.

Kemudian, terdengar kembali sebuah mitos jika berhasil memegang tangan atau kaki patung Kunto Bima,, maka doa apa pun itu akan terkabul.

Namun, seiring waktu makin sedikit yang percaya akan kabar tersebut dan dibalik mitos yang beredar ada sebuah hal buruk yang kemungkinan terjadi.

Saat keringat wisatawan yang mencoba merogoh stupa atau memegang sang patung Kunto Bima akan menimbulkan penyakit pada bebatuan yang ada sejak abad ke-8 tersebut. Sebab, keringat, air yang mengandung garam dipercaya dapat membuat keropos bangunan Candi Borobudur ini.

Baca Juga: Ternyata Kucing Miliki Banyak Tulang Dibanding Manusia! Bagaimana Bisa? Ini Dia Fakta Kucing yang Perlu Kamu Ketahui

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm