Boom! Harga Nikel Ukir Rekor Baru, ANTM Ketiban "Durian Runtuh"

25 November 2021 18:10 WIB
Boom! Harga Nikel Ukir Rekor Baru, ANTM Ketiban "Durian Runtuh"
Boom! Harga Nikel Ukir Rekor Baru, ANTM Ketiban "Durian Runtuh" ( https://www.maxpixel.net/photo-6295153)

 

Sonora ID - Nikel dunia kembali ke level harga US$ 20.000 /ton dan semakin mendekati rekor harga baru sejak tujuh tahun lalu. Sebabnya adalah rantai pasokan dari Filipina, salah satu produsen utama nikel dunia tersendat karena gangguan cuaca.

Naiknya harga nikel dunia disambut baik oleh saham ANTM yang ikut menguat pada perdagangan hari ini. 

Pada Rabu (24/11/2021) saham  ANTM ditutup di harga 2.440/lembar, naik 1,67% dibandingkan posisi kemarin. 

Penguatan ini membuat saham milik negara tersebut menjadi menarik secara tekikal sehingga kami merekekomdasikan buy, selain dari momentung melonjaknya harga nikel dunia.

Baca Juga: Jempolan! ADRO Untung, Saat IHSG Buntung

Pasokan Macet, Harga Nikel Masih Bullish

Gangguan cuaca di Filipina membuat operasi tambang dan pengapalan untuk mengangkut muatan nikel tidak optimal. Dampaknya adalah impor bijih nikel ke China menjadi terganggu.

Administrasi Bea Cukai China melaporkan impor bijih nikel pada bulan Oktober turun 21,3% month-to-month (mtm) dibanding bulan September menjadi 4,48 juta metric ton (mt). 

Sementara itu, jumlah Impor dari Filipina, turun 22,8% mtm menjadi 4,01 juta mt, 

Produksi nikel Filipina untuk tahun 2021 kemungkinan akan turun karena gangguan cuaca yang tidak terduga dan beberapa masalah logistik, kata seorang pejabat tinggi dari Asosiasi Industri Nikel Filipina (PNIA).

Presiden PNIA Dante R. Bravo mengatakan produksi nikel tahun 2021 akan turun sekitar 10% menjadi hampir 25 juta dari 27,17 juta metrik ton kering (DMT) pada tahun 2020.

Macetnya nikel dari Filipina akan membuat pasokan menjadi ketat.Terlebih lagi perusahaan produksi baja tahan karat (stainless steel) mulai kembali berjalan akan menyerap pasokan nikel. 

Mengacu data Statista, Filipina adalah produsen nikel terbesar kedua dunia dengan hasil 320.000 ton pada tahun 2020. Sedangkan China adalah konsumen terbesar nikel di dunia dengan menyerap 1,31 juta ton pada 2020.

Baca Juga: Ngeri! 41 Saham Potensi Delisting. Ada Punyamu?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm