OJK Catat Penyaluran Kredit di Sulsel Capai Rp127,32 triliun

27 Desember 2021 18:10 WIB
Jurnalis update OJK regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) di Makassar
Jurnalis update OJK regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) di Makassar ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Penyaluran kredit perbankan di Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan.

Seperti dalam data yang dirilis otoritas jasa keuangan (OJK). Hingga oktober 2021, penyaluran mencapai Rp127,32 triliun atau tumbuh 4,21 persen.

Kepala OJK regional VI Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Nurdin Subandi mengatakan secara umum, kinerja perbankan mengalami perbaikan di tengah pandemi covid 19.

Hal itu tercermin dari aset perbankan yang mampu tumbuh 4,92 persen secara yoy. Didukung indikator fungsi intermediasi (LDR) yang tinggi sebesar 112 persen dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga dikisaran 2,69 persen.

"Kalau kita LDR ini, berarti dana yang ada di Sulsel semua tersalurkan bahkan ada yang ada dari luar," ujarnya dalam kegiatan jurnalis update di Makassar belum lama ini.

Baca Juga: Pinjaman Online (Pinjol) Diminati Warga Sulsel, OJK Catat Penyaluran Rp490 Miliar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.