Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - PDAM menemukan sambungan air ilegal yang mengalir di sejumlah kawasan perumahan.
Direksi, Benny Iskandar saat ditemui mengungkap hal itu melanggar ketentuan lantaran ada biaya yang seharusnya dibayarkan developer atau pengembang.
Estimasi kerugian hingga ratusan juta rupiah dan berkontribusi terhadap tingkat kehilangan air PDAM.
"Lumayan (kerugian). kalau dihitung sambung dari moncongloe itu ke royal spring itu bayar Rp700 juta," ujarnya saat ditemui di Balaikota," Rabu (12/1/2022).
Pemukiman yang dimaksud diantaranya royal spring dan nusa tamalanrea indah (NTI). Sanksi telah diberikan berupa pemutusan sambungan secara sepihak.
"Pada saat menyambung tidak mendaftar. Uangnya tidak masuk di kantor (PDAM)," jelasnya.
Direksi juga menemukan pencurian air di bendungan leko paccing, sumber air baku. Setiap harinya, disebut ada truk yang mengambil air di tempat tersebut.
Diduga melibatkan orang dalam PDAM. Kasus sementara berproses di pihak kepolisian.
"Ada pencurian air baku kita di Leko Paccing yang diambil pakai mobil truk. Alasannya ada oknum yang mengizinkan itu sudah kita laporkan ke polsek setempat," tutupnya.
Baca Juga: Aborsi Ilegal Terungkap di Makassar dari Temuan Mayat Bayi di Telkomnas
