Jelang Tahun Baru Imlek Pemkot Solo Akan Gelar Kembali Solo Imlek Festival 2022

13 Januari 2022 17:00 WIB
Jelang Tahun Baru Imlek Pemkot Solo izinkan pemasangan lampion di kawasan Pasar Gede pada 1 Februari 2022 nanti.
Jelang Tahun Baru Imlek Pemkot Solo izinkan pemasangan lampion di kawasan Pasar Gede pada 1 Februari 2022 nanti. ( Tribun News)

Solo, Sonora.ID – Setelah dua tahun lamanya Pemkot Solo akan gelar kembali Solo Imlek Festival 2022.

Jelang Tahun Baru Imlek Pemkot Solo izinkan pemasangan lampion di kawasan Pasar Gede pada 1 Februari 2022 nanti.

Sebelumnya sudah dua tahun pemasangan lampion tidak dilakukan akibat adanya pandemi Covid -19 yang tak kunjung usai.

Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo mengatakan bahwa Solo Imlek Festival 2022 bakal digelar kembali setelah dua tahun lamanya acara ini di tiadakan akibat dari pandemi Covid -19.

Hal tersebut menyusul adanya pertemuan dari Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso dengan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS).

Baca Juga: Terminal Tirtonadi Solo Punya Fasilitas Baru, Bisa Buat Kegiatan Seni Hingga Pernikahan

"Tahun ini mudah-mudahan bisa jalan, udah-udah (koordinasi), kemaren Pak Wakil Wali Kota (Teguh Prakoso) sudah bertemu dengan PMS," kata Girban, Selasa (11/1/2022).

Gibran sendiri masih melihat- lihat keaadan mengingat pandemi Covid -19 ini belumlah berakhir, namun dirinya mendukung penuh akan diadakannya kembali gelaran Solo Imlek Festival.

"Belum pasti, menunggu keadaan dulu angka Covid-19, tapi saya mendukung penuh untuk diadakan kembali," tegas Gibran.

Untuk tempat diadakannya Solo Imlek Festival sendiri bakal digelar di tempat yang sama yaitu di Jalan Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

Gibran juga berharap jangan sampai ada lagi event–event yang terlewat dan hilang lagi akibat pandemi Covid -19 ini.

"Tapi saya rasa di tahun 2022 ini jangan sampai ada event yang terlewat dan hilang lagi, semoga status Covid-19 terkendali," harap dia.

Sementara itu, Gibran masih belum memastikan apakan pengunjung akan diwajibkan swab atau tidak.

"Swab antigen? Nanti lihat dulu, mungkin masih terbatas," ujarnya.

 Baca Juga: Mendadak Kaya, Warga Terdampak Tol Yogayakarta-Solo Diguyur 3 Triliun Uang Pembebasan Lahan

SumberTribun News
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm