Sering Tak Diketahui, Ternyata Inilah Pentingnya Posisi Manajer

17 Januari 2022 14:35 WIB
Ilustrasi Seorang Manajer
Ilustrasi Seorang Manajer ( Pixabay/roboturansky)

Apabila manajer memiliki sikap yang buruk, ia pasti tak bisa memiliki hubungan yang harmonis dengan bawahannya. Padahal, bawahan sangat diperlukan perusahaan untuk mewujudkan cita-citanya. 

Atasan pasti memiliki target yang lebih tinggi. Sementara itu, bawahan tak memiliki target yang jauhㅡbahkan cenderung hanya untuk beberapa bulan ke depan saja. Oleh karena itu, manajer harus mampu menerjemahkan goals perusahaan ke anak buahnya. 

"Goal bawahan, cita-cita bawahan, dititipkan ke atasan untuk menyampaikan ke top management, kan? Nah, manager itu adalah penerjemah agar atasan mengerti dan mau bantu," tambah James. 

Mereka juga harus paham memosisikan diri, menciptakan suasana, dan juga menangkap beragam pola pikir. Pastinya, penggunaan bahasa saat menyampaikan sesuatu antara atasan bawahan berbeda. 

Baca Juga: Sering Disamakan, Apa Perbedaan Seorang Leader dan Manajer?

Persiapan untuk Menjadi Seorang Manajer

Menurut James Gwee, banyak yang diangkat menjadi manajer tapi sebenarnya belum siap untuk posisi itu. Hal itu dikarenakan mereka belum memahami secara penuh tugas-tugasnya. 

Mayoritas dari mereka mengalami culture shock karena beban kerja manajer yang lebih banyak dan beragam. Beban kerja manajer itu tak hanya mengevaluasi, melainkan turut berpartisipasi dalam proses planning, recruiting, motivasi, dan training

Menurut James, 90% perusahaan mengangkat seorang manajer hanya berdasarkan sikap. Mereka bahkan jarang yang memberikan pelatihan uji coba. Faktanya, masa transisi ini sangat diperlukan agar mereka tak kaget menerima beban kerja baru. 

"Seorang salesman yang berprestasi. Karena dia berprestasi, jujur, setia, dialah yang diangkat jadi manajer. Akibatnya, prestasinya turun banget karena dia tidak tahu bagaimana sikap menjadi (seorang) manajer dan tidak ada masa transisi." 

Seorang manajer juga harus memiliki sikap empati agar bisa memahami keluh kesah bawahan. Dengan begitu, keduanya berdiskusi untuk menentukan alur kerja yang lebih baik. 

"Dia bisa motivasi diri sendiri, tapi apakah dia bisa (me)motivasi orang lain?" 

Selain memiliki sikap yang baik, seorang manajer juga harus memiliki potensi, yaitu kemampuan leadership. Mereka harus bisa menjadi problem solver dari setiap masalah yang dialami oleh timnya. 

Pembahasan terkait krusialnya posisi seorang manajer, sudah bisa kalian dengarkan di siniar Smart Inspiration. Dengarkan sekarang juga di Spotify atau akses melalui tautan berikut https://spoti.fi/3nzF04V.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm