Bagikan :
Palembang, Sonora.ID – Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Ahmad Rizali menghimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying pasca ditetapkannya satu harga minyak goreng di Rp 14.000,- per liter sejak Rabu (19/01) kemarin oleh Menteri Perdagangan.
Hal ini diungkapkan Rizali ketika diwawancarai melalui via telepon.
Rizali meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir akan ketersediaan minyak goreng dikarenakan jatah yang disediakan untuk Sumsel sebanyak 45 juta liter dari total 1,5 miliar liter yang pemerintah sediakan.
“Dalam program satu harga ini pemerintah sudah menyiapkan sebanyak 1,5 miliar liter minyak goreng yang diprediksi akan bertahan selama enam bulan atau hingga Juni mendatang. Sedangkan jatah untuk Sumsel sebanyak 45 juta liter atau 3 persen dari total yang disediakan,” jelas Rizali.
Baca Juga: Operasi Pasar, Pemkab Gowa Pastikan Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu/Liter
Rizali pun mengaku terkejut dengan tingginya antusiasme masyarakat sehingga stok minyak goreng di ritel modern seperti di minimarket habis dalam waktu yang terbilang singkat.
“Kita tidak menyangka info penurunan harga ini dengan cepat diketahui oleh masyarakat dan disambut dengan antusias oleh masyarakat,” ungkapnya.
Ia pun mengingatkan kepada produsen minyak goreng supaya dapat mengikuti aturan satu harga yang ditetapkan pemerintah, karena apabila melanggar pihaknya akan memberlakukan sanksi pencabutan izin produksi.
“Untuk produsen yang tidak menetapkan aturan ini akan kami berikan peringatan dulu, namun kalau harga masih tinggi maka akan disanksi langsung oleh Kemendag berupa pencabutan izin produksi,” tutupnya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
