Simbol Kemiskinan, Masyarakat Tionghoa Pantang Makan Bubur saat Imlek

29 Januari 2022 18:30 WIB
Illustrasi Bubur Ayam
Illustrasi Bubur Ayam ( )

"Saat Imlek, ada makanan yang tidak boleh ada. Seperti bubur, dan makanan yang berkulit tajam, misalnya salak,” kata Aji.

Baca Juga: Kesayangan Dewa Cai Shen, 3 Shio Ini Akan Mendapat Cuan Berlimpah Sebelum Imlek

Ia mengungkapkan bahwa bubur memiliki makna tersendiri sehingga tidak dapat dikonsumsi saat Imlek. Bubur dianggap etnis Tionghoa memiliki pengharapan yang buruk.

Makanan dengan kulit yang tajam seperti salak tidak boleh dimakan saat perayaan Imlek.

Hal itu dikarenakan kulit makanan yang tajam memiliki makna seperti tantangan yang bisa mempersulit kehidupan di masa yang akan datang.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm