Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Sulawesi Selatan memastikan akan melakukan tender ulang proyek pembangunan sarana dan prasarana Olahraga Mattoanging.
Hal itu setelah sebelumnya tender dini pembangunan Stadion Mattoanging gagal lantaran jumlah pendaftarnya tidak memenuhi kuota yang ditetapkan.
Plt Kepala PBJ Sulsel, Asrul Sani melalui pesan whatsapp menyampaikan, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 101 peserta. Namun yang memasukkan dokumen Kualifikasi sebanyak 3 peserta. Dari 3 peserta itu, hanya 1 peserta yang memenuhi syarat kualifikasi.
"Berdasarkan Peraturan Lembaga LKPP nomor 12 Tahun 2021 dan tertuang dalam Dokumen Kualifikasi pada BAB III Instruksi Kepada Peserta Point 18.13, bahwa Apabila peserta yang lulus evaluasi kualifikasi kurang dari 3 (tiga), maka prakualifikasi dinyatakan gagal," ujar Asrul Sani di Makassar, Selasa (25/1/22).
Sebagai tindak lanjut, kata Asrul, pihaknya akan melakukan tender kedua. Adapun ketentuan tender ulang ini antara lain, apabila hasil prakualifikasi ulang jumlah peserta yang lulus dua peserta, maka dilanjutkan dengan proses tender. Kemudian apabila hasil prakualifikasi ulang jumlah peserta yang lulus satu peserta, maka dilanjutkan dengan tahapan sesuai penunjukan langsung.
"Meski gagal tender, kita akan tetap melakukan tender," pungkasnya.
Baca Juga: Setahun Mangkrak, Suporter PSM Curhat Masalah Stadion Mattoanging di DPR RI
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan, pihaknya akan mereview kembali dokumen lelang sebelum dilakukan tender. Apalagi hal ini menjadi salah satu program prioritas Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dalam penyediaan sarana dan prasarana olahraga.
"Kami segera berkoordinasi kembali dengan Biro PBJ untuk melaksanakan tender ulang dengan terlebih dahulu mereview dokumen lelang terkait dengan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan menyesuaikan waktu pelaksanaan tender ulang agar alokasi anggaran yang tersedia dapat terserap dalam tahun anggaran 2022," tuturnya.
Sebelumnya, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menekankan, peserta yang mengikuti tender harus berpengalaman dan telah teruji. Karenanya ia meminta Biro PBJ melakukan seleksi ketat terhadap para peserta tender.
