Kadisdik Kalimantan Barat Tegaskan Tidak Terima Siswa Titipan

27 Januari 2022 16:10 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng Hariadi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng Hariadi ( Sonora/Indri Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng Hariadi berharap dengan dibangunnya SMA Negeri 11 Pontianak yang berada di Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar dan tidak ada lagi anak yang sulit untuk sekolah karena terhalang sistem zonasi.

Seperti diketahui, dalam dua tahun terakhir sistem penerimaan peserta didik baru harus berdasarkan sistem zonasi atau berdasarkan tempat tinggal.

Salah satu tujuan aturan ini agar anak dapat bersekolah di lingkungan yang dekat dengan tempat tinggal.

Maka dari itu, dengan dibangunnya SMA Negeri 11 Pontianak ini diharapkan bisa menampung anak-anak yang tinggal di daerah Pontianak Barat. 

“Alhamdulillah gedungnya cukup bagus dan representatif untuk menampung anak-anak kita khususnya yang di Pontianak Barat ini, karena memang dengan sistem zonasi kita dituntut untuk minimal satu kecamatan satu SMA karen pakai jarak, dulu pakai nilai ujian tidak jadi masalah sekolah dimana pun,” kata Sugeng, pada Kamis (27/01).

Meski demikian, Sugeng mengaku dalam penerimaan peserta didik baru masih melihat kombinasi dari zonasi, prestasi, dan afirmasi. Walaupun persentase paling tinggi dilihat dari zonasi.

“Tapi sebenarnya masih ada kombinasi untuk penerimaan peserta didik. Memang persentase yang paling tinggi di zonasi. Jadi harapan saya dengan adanya gedung ini tentunya pelayanan kita baik di bidang pendidikan,” tukas Sugeng.

Ia menjelaskan, selama ini pihaknya selalu patuh dengan arahan Gubernur untuk tidak menerima siswa titipan dari orang-orang tertentu.

“Kami sangat mematuhi arahan Pak Gubernur. Tidak ada yang berani memberikan rekomendasi untuk dibantu dalam penerimaan siswa. Kita sesuai prosedur dengan tiga aturan yaitu zonasi, prestasi, dan afirmasi. Kita patuhi untuk penerimaan peserta didik. Jadi tidak ada pembedaan,” pungkas Sugeng.

Baca Juga: Petugas P2U Lapas Sintang, Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu Melalui Barang Titipan

Terkait dengan nilai harapan lama sekolah, Sugeng mengatakan pihaknya akan terus berdiskusi dengan BPS dalam bidang pendidikan, begitu pula dengan pemerintah kabupaten kota.

“Seluruh Indonesia harapan lama sekolah 0,17. Kita naik 0,08 di tengah-tengah. Termasuk rata-rata lama sekolah paling tinggi 0,11 naiknya itu di Aceh. Jadi kita harus banyak berdiskusi dengan BPS terutama tentang pendidikan, kita harus koordinasi juga dengan kabupaten kota untuk meningkatkan nilai itu,” tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.