Tak Perlu Khawatir Lagi, 3 Penyakit Ini Bisa Sembuh dengan Seks!

31 Januari 2022 16:00 WIB
Tak Perlu Khawatir Lagi, 3 Penyakit Ini Bisa Sembuh dengan Seks!
Tak Perlu Khawatir Lagi, 3 Penyakit Ini Bisa Sembuh dengan Seks! ( Freepik)

Kendati begitu, Kamu mesti menanyakan lebih lanjut kepada dokter frekuensi seks yang aman dengan masalah penyakit jantung.

Lantaran ini dapat mempengaruhi potensi ketegangan pada jantung.

Mengurangi tekanan darah

Dengan seks, maka tekanan darah rendah di tubuhmu akan berkurang.

Para peneliti menemukan fakta bahwa wanita yang lebih tua dan menyatakan memiliki kepuasan kehidupan seks cenderung tidak memiliki tekanan darah tinggi.

Namun, penulis penelitian tidak menemukan hasil yang sama pada pria yang lebih tua.

Menurut American Heart Association (AHA), tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi libido dan kemampuan pria untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.

Obat untuk tekanan darah tinggi juga dapat mengurangi libido dan menyebabkan disfungsi ereksi.

Baca Juga: Waw! Baru Tahu Fakta Tentang Menstrual Cup, Bisa Digunakan Saat Seks?

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Dengan seks, maka sistem kekebalan tubuh akan meningkat.

Beberapa penelitian awal menemukan bahwa seks secara teratur meningkatkan efektivitas sistem kekebalan tubuh.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang sering berhubungan seks, memiliki lebih banyak imunoglobin A (IgA) dalam sistem mereka daripada yang lain.

IgA adalah antibodi yang hidup di jaringan mukosa, seperti kelenjar ludah, hidung, dan jaringan vagina.

Namun, penting untuk diketahui bahwa penelitian ini muncul pada tahun 2004, dan para peneliti tidak mengulanginya sejak itu. Sebuah studi baru mungkin menghasilkan hasil yang berbeda.

Sebuah studi yang lebih baru mengamati sekelompok kecil wanita untuk melihat apakah ada perbedaan antara aktivitas kekebalan mereka yang aktif secara seksual dan mereka yang tidak.

Studi ini memeriksa kemampuan sistem kekebalan mereka untuk membunuh patogen infeksius yang berbeda di berbagai titik dalam siklus menstruasi.

Sementara hasil menunjukkan bahwa mungkin ada beberapa perbedaan antara kelompok, penulis mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum menarik kesimpulan apapun.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm