Semakin Deras Hujan saat Imlek, Semakin Besar Keuntungan bagi Umat Tionghoa?

31 Januari 2022 12:40 WIB
Ilustrasi Imlek
Ilustrasi Imlek ( unsplash.com)

"Imlek ini kan menyambut musim semi sebenarnya. Itu kan tergantung alam, karena mulai Desember sampai Maret itu kan musim hujan," ujar dia.

Baca Juga: Simbol Kemiskinan, Masyarakat Tionghoa Pantang Makan Bubur saat Imlek

Malah jika hujan, para masyarakat Tionghoa tidak bisa keluar rumah untuk melakukan ibadah.

"Malahan kalau hujan kan ndak bisa keluar ke mana-mana. Mana mungkin orang China mau doa hujan ya kan," tambahnya.

"Kalau hujan kan rugi kita ndak bisa jalan-jalan pergi bertamu, paling bagus cuaca cerah, kan kita gembira," tuturnya.

Sementara itu, terkait Tahun Baru Imlek identik dengan warna merah, dia mengatakan hal itu sudah umum setiap tahunnya.

Ayi sampaikan, makna warna merah bagi orang China melambangkan kegembiraan

Baca Juga: Imlek 2573, Ini Shio yang Bakal Ketiban Ciong, Sial Terus Menerus Sepanjang Tahun

"Kalau merah itu istilahnya gembira, sukses, ceria gitu," imbuhnya.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm