Wajib Tahu Warga Jawa Tengah , Siaran Tv Analog Per 30 April 2022 Akan Dihentikan

31 Januari 2022 21:15 WIB
pic :  Staff khusus Menkominfo RI, Dr. Rosarita Niken Widiastuti
pic : Staff khusus Menkominfo RI, Dr. Rosarita Niken Widiastuti ( )

Solo, Sonora.ID - Migrasi televisi analog menuju digital merupakan sebuah keniscayaan. Presiden Joko Widodo telah mencanangkan percepatan transformasi digital Indonesia.

Migrasi televisi analog menuju digital merupakan salah satu wujud dari transformasi digital dalam ruang lingkup tata kelola penyiaran.

Warga Jawa Tengah  akan bersiap  mulai 30 April 2022 siaran TV analog tahap pertama akan dihentikan khusunya daerah pantura .

Untuk siaran TV analog di wilayah Kab.Blora, Kota Pekalongan , Kota Tegal, Rembang , Pati , Jepara, Cilacap, Banyumas, Pubalingga dan Kab Berebes akan segera dihentikan pada akhir bulan april 2022. 

Baca Juga: Antena TV UHF Mulai Agustus 2022 Tidak Bisa Dipakai Lagi di Kabupaten Sragen

Warga Jateng yang masuk di wilayah diatas untuk tetap bisa menonton program TV kesayangan anda maka TV analog anda harus beralih ke TV digital.

Untuk kebutuhan merubah TV analog anda ke TV digital cukup mudah , TV analog yang dimiliki sekarang hanya dengan menambah  alat yang berupa Set Top Box. 

Set Top Box  sangat mudah diperoleh dan harganya juga sangat terjangkau. Beberapa toko on line, market place  dan toko elektronik sudah tersedia dan Jangan lupa, pastikan set Top Box yang ada beli ada tanda sertifikasi Kominfo.

Staff khusus Menkominfo RI, Dr. Rosarita Niken Widiastuti, mengatakan apabila TV digital satu frekwensi bisa digunakan kurang lebih 12 chanel TV  ini menjadi sangat efisien.

Baca Juga: Kalsel Jadi Lokasi Uji Coba Migrasi Siaran TV Analog ke Digital

Berbeda  dengan frekwensi TV analog satu frekwensi akan digunakan hanya satu channel TV otomatis  spectrum frekwensinya sangat boros, karena satu TV satu frekwensi.

Faktor urgensinya kenapa harus beralih ke TV Digital dikarenakan selama ini semua TV itu menggunakan satu frekwensi.

Migrasi televisi analog menuju digital merupakan bagian dari agenda pembangunan nasional.

Perpindahan tersebut harus diwujudkan guna menjamin kebermanfaatan hidup dan masa depan bangsa Indonesia.

Migrasi televisi analog menuju digital pun merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat terkait layanan siaran televisi. Masyarakat membutuhkan tontonan yang mudah, murah, dan nyaman.

“Setelah  TV analog ini beralih ke TV digital, frekwensi TV analog yang digunakan untuk broadcast nantinya akan dialihkan ke  jaringan broadband atau jaringan  internet” ujar Niken 

Informasi terkait migrasi TV Analog menuju TV Digital , masyarakat dapat mengakses  situs web https://siarandigital.kominfo.go.id/, atau melalui akun Instagram Siaran Digital Indonesia (@siarandigitalindonesia), Twitter (@siarandigital), dan kanal Youtube Siaran Digital Indonesia.

Baca Juga: Segudang Manfaat Migrasi TV Analog ke TV Digital

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.