Hal tersebut tentu memberikan mitos yang banyak beredar, wanita berkumis tipis dinilai sebagai mereka yang memiliki gairah seksual yang tinggi.

Namun, pada sebuah penelitian hal tersebut kurang akurat. Dalam jurnal Archives of Sexual Behavior, kumis tipis pada wanita bukan karena mereka memiliki gairah seksual tinggi.

Namun, disebabkan adanya kadar testosterone yang tinggi pada wanita tersebut.

Perempuan yang Telah Menikah Akan Meninggalkan Pekerjaannya

Mitos tersebut seperti menjunjung tinggi perempuan yang memiliki kodrat ‘perempuan itu di rumah saja’.

Namun, faktanya di tahun 2009, terdapat 71,4 persen wanita Amerika Serikat yang telah memiliki anak tetap melakukan pekerjaan mereka di luar rumah.

Dalam laman Winder Oportunities for Women, wanita lebih banyak menyandang status wanita pekerja dibanding ibu rumah tangga.

Perempuan Tidak Bisa Memimpin

Seiring berkembangnya zaman, mitos wanita yang tidak bisa menjadi pemimpin dan dinilai kurang mampu untuk memimpin tidak dapat dipercaya.

Baca Juga: Rahasia Besar dari Anak yang Punya 2 Unyeng-unyeng di Kepalanya, Apa Itu?

Sebab, perempuan tangguh dan juga terbukti dapat memimpin sebuah negara.

Seperti Megawati yang pernah menjadi presiden wanita Indonesia, kemudian ada Angela Merkel seorang Kanselir ternama di Jerman.

Perempuan Tidak Perlu Berpendidikan Tinggi

Mungkin saja stigma serta mitos tersebut masih banyak beredar dan dipercaya oleh masyarakat di suatu pedalaman.

Mitos ini merujuk pada kebiasaan wanita zaman dulu yang memiliki kebiasaan menyelesaikan pekerjaan rumah yang tak perlu memiliki pendidikan tinggi.

Namun, pada kenyataannya memiliki pendidik tinggi juga dibutuhkan seorang wanita untuk menjadi seorang istri serta ibu yang cerdas.

Meskipun nantinya seorang wanita ingin memilih menjadi ibu rumah tangga, namun dengan pendidikan serta pengalaman, mereka mampu menjadi sosok wanita yang cerdas.

Baca Juga: Jangan DIlakukan! Ini 4 Mitos Mistis Indonesia Paling Seram, Bisa Ngundang Hantu