Cegah Stunting, BKKBN Berikan Syarat Menikah Baru Kepada Calon Pengantin

11 Maret 2022 14:50 WIB
BKKBN
BKKBN ( Paramayudha Adikara)

Jakarta, Sonora.ID - Dalam rangka melakukan percepatan penurunan stunting di Indonesia, pada hari ini (11/3) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan 'Program Pendampingan Konseling dan Pemeriksaan Kesehatan 3 Bulan Pranikah' di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada kesempatan itu menjelaskan, program tersebut dibuat atas dasar masih tingginya potensi stunting di Indonesia untuk saat ini.

Baca Juga: Inilah Strategi Pemprov dan BKKBN Jabar untuk Cegah Stunting

Sebanyak 37 persen remaja putri di Indonesia, saat ini terdeteksi mengalami anemia, atau memiliki hemoglobin (Hb) di bawah 11,5 persen.

Sementara itu 48 persen wanita menjadi anemia saat masa kehamilannya.

"37 persenbapak, itu yang putri itu anemia kurang darah, Hb-nya kurang dari 11,5 persen. Kemudian setelah hamil mereka ini 48% jadi anemia. Ketika ibu hamilnya anemia, ternyata bayi yang dikandungnya, pertumbuhannya tidak subur," terang Hasto, Jumat (11/3/2022).

Menurut Hasto hal tersebut sangat penting untuk dapat dimengerti oleh masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang akan menikah, mengingat anemia dapat meningkatkan potensi stunting pada anak dalam kandungan.

Lebih lanjut Hasto menjelaskan, stunting dapat menyebabkan tiga hal yang tentunya bersifat negatif, antara lain;

  • bertubuh pendek atau kerdil
  • tingkat intelektual yang terbatas
  • daya tahan tubuh yang terbatas

Untuk daya tahan tubuh, secara spesifik Hasto menjelaskan jika pada usia 45 tahun ke atas, orang dengan stunting akan mengalami penurunan kualitas pada daya tahan tubuhnya, dan mudah terkena penyakit.

Baca Juga: Hasto Wardoyo: Kondisi Stunting di Sumatera Utara Berstatus Waspada

"Pendek belum tentu stunting, tapi stunting sudah pasti pendek. Sehingga ya stunting tidak memiliki kesempatan untuk menjadi TNI-Polri dan sebagainya. Yang kedua, stunting itu daya intelektualnya rendah, untuk menghafal juga sulit, untuk menalar, melogika juga sulit," ungkap Hasto, Jumat (11/3/2022).

Oleh sebab itu, Program Pendampingan Konseling dan Pemeriksaan Kesehatan 3 Bulan Pranikah akan dijadikan sebagai syarat untuk pernikahan.

Tujuannya agar angka stunting di Indonesia dapat turun hingga di bawah 20 persen.

Presiden Joko Widodo pun telah menargetkan di tahun 2024 mendatang, angka stunting di Indonesia dapat turun hingga 14 persen.

Pada Program Pendampingan Konseling dan Pemeriksaan Kesehatan 3 Bulan Pranikah, pihak BKKBN dan Kementerian Agama RI (Kemenag) akan berkolaborasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap calon pengantin.

Apabila calon pengantin dinilai memiliki potensi untuk menghadirkan anak stunting, maka pihak BKKBN dan Kemenag akan memberikan pendampingan selama tiga bulan.

"Kalau diperiksa tiga bulan sebelum nikah, maka kemudian waktu tiga bulan ini bisa untuk mengoreksi anemia-nya. Mohon ijin Pak Menteri (Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas), kalau kita mau konsumsi tablet tambah darah, itu butuh waktu tiga bulan kurang lebih," terang Hasto, Jumat (11/3/2022).

Jika Hb calon pengantin perempuan rendah, maka pemberian asupan untuk meningkatkan Hb akan dilakukan, sementara itu apabila lingkar lengan atas calon pengantin kurang dari 23,5 cm, maka pihak BKKBN dan Kemenag akan memberikan pendampingan pengawasan gizi.

Dengan adanya program tersebut, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat semakin berkurang, sehingga sumber daya manusia (SDM) yang unggul dapat tercipta.

Baca Juga: BKKBN Sumsel Targetkan Angka Stunting Per-Tahun Turun 3,5 Persen

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm