Bagikan :
"Harapan kedepan kalau disini mau menyelenggarakan MotoGP lagi itu mungkin harus diperbaiki, mungkin parkir nya, angkutannya. Kalau memang tidak mampu atau bisnya kurang ya jangan dipaksakan. Kalau gak, dibuat parkiran. Kalau boleh kami boleh bawa mobil pribadi, jadi jangan kami ini sebagai konsumen ini, ini kan jual jasa, ini kan kita bayar tapi kita diterlantarkan, kita ngomong apa adanya bukan rekayasa," bebernya.
Video pengakuan penonton MotoGP ini pun turut diunggah ulang oleh akun Instagram @insta.nyinyir dan @rumpi_gosip.
Beragam komentar dari warganet pun membanjiri unggahan tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Usai Pertandingan MotoGP, Tribun Sirkuit Mandalika Dipenuhi Sampah
"Betul juga kata si bapak, yang nonton ribuan harusnya bus harus mencukupi, harus cerdas sedikit katanya" tulis akun @arulia
"Bagus bapaknya ngejelasin ya, semoga th depan bisa diperbaiki lagi" tulis akun @lovely
"Memang setau saya di sana ada shuttle bus buat antar jemput penumpang tapi sepertinya jumlahnya terbatas jadi ga bisa terangkut sekali banyak dan kalaupun bisa naik harus antri lama krn panjang sekali antriannya" tulis akun @natasha
"Benerr bgttt,bnyak penonton terlantar di trotoar" tulis akun @bamb_rusmanto
"Betullll sekali. Sy sebagi warga lombok minta maaf dan ini jadi pelajaran bagi warga lombokn" tulis akun @sity
"Benerr sih yg ksna pasti orang punya dan pecinta motor GP... Wes ojok kaget pak soale mengecewakan d negara kita sdh bysa" tulis akun @creisty.
