Mangga memiliki kandungan vitamin C sebanyak 41 mg per 100 gram mangga.
Vitamin C sendiri memiliki sejumlah manfaat, seperti menjaga pembuluh-pembuluh kapiler, kesehatan gigi, dan gusi.
2. Mangga adalah sumber Serat
Selain vitamin C, mangga juga memiliki kandungan serat sekitar 1,8 persen. Jumlah serat tersebut mampu memenuhi kebutuhan serat harian.
Serat dalam mangga bermanfaat untuk mengurai rasa lapar lebih mudah, lho!
3. Mangga adalah sumber air
Manfaat selanjutnya dari mangga adalah menjadi sumber air yang cukup tinggi.
Adapun 100 gram mangga yang memiliki kandungan 84 persen air, 41 mg vitamin C, dan 73 kalori energi.
Dengan begitu, buah mangga bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah seseorang dari kekurangan zat besi.
Baca Juga: Leukemia Serang Anak-Anak, Jajanan Favorit Si Kecil Ini Jadi Penyebabnya, Hindari Mulai Sekarang
4. Mangga bisa mencegah kanker ganas
Mangga mengandung polifenol yang tinggi dan memiliki sifat antikanker.
Polifenol dapat membantu melindungi dari proses berbahaya yang disebut stres oksidatif, yang terkait dengan banyak jenis kanker.
Uji tabung dan penelitian pada hewan telah mengamati bahwa polifenol mangga mengurangi stres oksidatif.
Mereka juga ditemukan dapat menghancurkan atau menghentikan pertumbuhan berbagai sel kanker.
Kanker itu termasuk leukemia, kanker usus besar, paru-paru, prostat, dan payudara.
Mangiferin, polifenol utama dalam mangga, baru-baru ini mendapat perhatian karena efek antikankernya yang menjanjikan.
Dalam penelitian pada hewan, ini mengurangi peradangan, melindungi sel dari stres oksidatif, dan menghentikan pertumbuhan sel kanker atau membunuhnya.
Kendati begitu diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk lebih memahami potensi efek antikanker polifenol mangga pada manusia.
Baca Juga: Penggunaan Pelumas saat Berhubungan Intim Picu Kanker Rahim, Bener Gak Sih?