10 Negara Ini Tempat Bersarang Konglomerat dan Miliarder Terbanyak Dunia, Ada Indonesia?

1 Mei 2022 22:44 WIB
Times Square, New York, United States
Times Square, New York, United States ( Unsplash @Luca Bravo)

Beijing, China (83 miliarder)

Peningkatan pengawasan pemerintah membuat Beijing kehilangan US$174,3 miliar dari kekayaan bersih kolektif mereka sejak tahun lalu.

Terdapat 17 miliarder termasuk Kate Wang, pendiri raksasa vaping China RLX Technology, dan Will Wei Cheng, CEO perusahaan ride-hailing Didi Global, yang kekayaannya turun.

Hanya Zhang Yiming, pendiri TikTok ByteDance dan penduduk terkaya di Beijing yang kekayaannya meningkat US$14,4 miliar dari 2021.

Baca Juga: 5 Negara Besar yang Punya Utang Budi Pada Indonesia! Lho, Kok Bisa?

Hong Kong (68 miliarder)

Kota lain dengan penurunan jumlah penduduk miliarder adalah Hong Kong. Daerah otonomi yang terletak di bagian tenggara Tiongkok ini kehilangan 12 miliarder di tengah gejolak pasar selama setahun belakangan.

Industri pariwisata yang terhenti akibat covid-19 membuat miliarder kasino Ina Chan dan Lawrence Ho, serta raja hotel Zhao Tongtong, turun dari peringkat super kaya di kota itu.

Selain itu, Hong Kong juga kehilangan dua miliarder lain, yakni Shing-bor Tang dan Lee Man Tat, yang meninggal pada 2021.

London, Inggris (66 miliarder)

London naik ke peringkat 4 karena telah melonggarkan pembatasan mobilitas di tengah pandemi. Ibu kota Inggris ini juga memiliki 3 miliarder baru di tahun ini.

Shanghai, China (61 miliarder)

Shanghai kehilangan lebih sedikit miliarder daripada kota-kota Cina lainnya, yakni sebanyak 3 orang.

Penduduknya super kaya di Shanghai menjadi 61 orang dibanding tahun lalu 64 orang.

Xu Yi dan Chen Rui, eksekutif di raksasa media China Bilibili, dan Tony Zhao, CEO Nasdaq-traded online platform video dan komunikasi Agora, termasuk di antara miliarder yang kekayaannya menurun.

Sementara, pemilik perusahaan pertanian dan kimia East Hope Group sekaligus orang terkaya di Shanghai, Liu Yongxing menambah keuntungannya menjadi sekitar US$13,2 miliar.

Baca Juga: 6 Negara yang Ternyata Hafal Lagu Hits di Indonesia! Sering Dibikin Cover Oleh Artis Luar Negeri

Shenzhen, China (59 miliarder)

Hub miliarder mandiri atau Silicon Valley-nya China ini turun ke peringkat 6 setelah kehilangan sembilan miliarder selama setahun terakhir.

Orang terkaya di Shenzhen, yakni Ketua dan CEO Tencent Ma Huateng juga terpukul. Kekayaan taipan media internet itu turun lebih dari US$28 miliar sejak tahun lalu.

Moskow, Rusia (53 miliarder)

Ibu kota Rusia itu kehilangan 26 orang miliarder di tengah dampak invasi militernya ke Ukraina.

Hampir semua miliarder terdampak perang kedua negara tetangga tersebut.

Vladimir Lisin, ketua produsen produk baja NLMK Group dan orang terkaya di Moskow, kehilangan sekitar US$8 miliar dari kekayaan pribadinya.

Mumbai, India (51 miliarder)

Kota di India ini berada di posisi 8 setelah jumlah miliarder di kota tersebut bertambah 3 orang tahun ini.

Penduduk terkaya di kota itu adalah Ketua Reliance Industries Mukesh Ambani. Ia seorang diri menghasilkan lebih dari 30 persen dari kekayaan bersih kolektif miliarder Mumbai.

Baca Juga: 6 Negara Gudangnya Hacker Paling Berbahaya dan Ditakuti di Dunia, Salah Satunya Indonesia!

San Francisco, Amerika Serikat (44 miliarder)

Di tahun lalu, San Francisco berada di perangkat 8. Namun, setelah kehilangan 4 orang miliarder, kota ini kini berada di posisi 9.

San Francisco sebenarnya menyambut para pengusaha ultra-kaya baru yang stabil, seperti salah satu pendiri Grammarly, Max Lytvyn, serta Henrique Dubugras dan Pedro Franceschi, yang merupakan pendiri startup fintech Brex.

Seoul, Korea Selatan (38 miliarder)

Ibu kota Korea Selatan ini kembali masuk daftar untuk pertama kalinya sejak 2019 lalu. Tercatat, ada tiga miliarder pendatang baru Seoul,

Yaitu pengusaha pengujian covid-19 Cho Young-sik, pendiri startup fintech Lee Seung-Gun, dan maestro game Park Kwan-ho.

Miliarder terkaya di kota ini adalah Kim Beom-su, pendiri Kakao, aplikasi perpesanan terbesar Korea Selatan, dan Jay Y. Lee, wakil ketua Samsung Electronics, yang masing-masing memiliki kekayaan sekitar US$9,1 miliar.

Baca Juga: 5 Fakta Mengerikan Kamboja, Negara yang Dijuluki Neraka Dunia! Ada Kaitannya dengan Indonesia, Lho Kok Bisa?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm