Dirawat di Makassar, Dinkes: Pasien Masih Probable Hepatitis Misterius

13 Mei 2022 18:45 WIB
Andi Mariani, kepala seksi penaggulangan penyakit menular (P2M) Dinas Kesehatan Makassar
Andi Mariani, kepala seksi penaggulangan penyakit menular (P2M) Dinas Kesehatan Makassar ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Saat ini ada satu pasien yang dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Ini diduga terkena penyakit hepatitis misterius.

Seperti disampaikan kepala seksi penaggulangan penyakit menular (P2M) Dinkes Makassar, dr. Andi Mariani saat ditemui di acara pertemuan forum multi sektor eliminasi tuberkulosis atau TB, di hotel golden tulip, Jumat (13/5/2022).

Dia mengatakan, pasien tersebut berasal dari Sulawesi Barat. Sejauh ini, masih dikategorikan sebagai probable.

"Ada yang dirawat tapi bukan penduduk Makassar, itu dirujuk dari Sulbar. Itu kasus probable," ujarnya.

Mariani menjelaskan, hepatitis ini misterius karena belum diketahui penyebabnya. Olehnya, masyarakat diimbau perlu mengenali gejala penyakit tersebut untuk deteksi dini.

Diantaranya, mual, demam dan diiringi perubahan warna urin menjadi gelap. Selain itu, terdapat kuning pada mata dan pada kulitnya.

Baca Juga: Dianggap Sepele di Indonesia, Kebiasaan Ini Terbukti Bisa Bikin Orang Jepang Hidup Sampai 100 Tahun! Duduk di Lantai?

"Semua puskesmas sudah punya sistem kewaspadaan deteksi dan respon, hepatitis akut ini kita maksimalkan lagi memberi informasi deman, mual, muntah, kuning dan buang air kecil seperti teh itu jangan dianggap kasus biasa bisa menjadi probable," jelasnya.

Untuk mencegah penularan, masyarakat diimbau ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika memiliki gejala yang dimaksud.

"Kalau hepatitis kan bukan penyakit baru, cuman sekarang ini misterius karena tidak diketahui penyebab apa," sambungnya.

Lebih lanjut, Mariani memandang kasus hepatitis misterius belum tentu akan berkembang menjadi pandemi.

Dia memaparkan, status suatu penyakit dapat meningkat sebagai kejadian luar biasa (KLB) jika memenuhi sejumlah kriteria. Misalnya, temuan kasus meningkat signifikan dalam beberapa pekan.

"Itu belum bisa dianggap KLB kalau dalam dua pekan tidak ada kenaikan kasus signifikan," tutupnya.

Baca Juga: 4 Shio Wanita Seiring Bertambahnya Usia Semakin Cantik dan Kaya Raya, Incaran Pria Tajir!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm