Praktisi Mengajar Menilai, Merdeka Belajar Episode 20 sebagai Langkah Konkret

3 Juni 2022 12:15 WIB
Praktisi Mengajar Menilai, Merdeka Belajar Episode 20: sebagai  Langkah Konkret
Praktisi Mengajar Menilai, Merdeka Belajar Episode 20: sebagai Langkah Konkret ( Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi )

“Pelibatan praktisi atau profesional yang mendorong pembahasan studi kasus dalam kelompok akan mempercepat pencapaian IKU, yang berarti mengakselerasi peningkatan kualitas pendidikan tinggi,” tekan Mendikbudristek.

Sementara itu, Survei Willis Towers Watson 2014-2016 menyebut bahwa 8 dari 10 perusahaan di Indonesia sulit mendapatkan lulusan siap kerja.

“Ada masalah kualitas, ada masalah kuantitas. Saya merasakan bahwa potensinya sangat besar. Tapi, ketika (mahasiswa) belajar, belum mendapatkan konteks seperti apa di industri. Itu secara kualitas. Ada lagi secara kuantitas. Kita berharap yang kualitasnya sudah bagus, juga jadi merata,” tutur CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat, ketika mengomentari hasil temuan tersebut.

Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Bob Tyasika Ananta menambahkan, “Berdasarkan identifikasi kapabilitas di masa depan, organisasi perlu melakukan perekrutan pegawai baru yang paling sesuai dengan kebutuhan”.

Berikut adalah dukungan para pemanguku kebijakan atas terobosan Merdeka Belajar Episode 20: Praktisi Mengajar.

Menurut Pendiri Narasi, Najwa Shihab, “program Praktisi Mengajar merupakan insiatif yang penting dan bermanfaat.” Dirinya pun meyakini, program ini bermanfaat bagi semua pihak.

“Saya yakin, mahasiswa Indonesia akan terus tumbuh dengan nilai-nilai yang partisipatif dan juga makin kompeten di bidang apa pun yang mereka pilih jika makin banyak praktisi yang terlibat dalam pengalaman pendidikan mereka sehari-hari. Hal yang sama juga untuk teman-teman praktisi. Melalui program ini sesungguhnya kita dapat memperbaharui keterampilan (skills) kita. Karena dengan mengajar, kita kembali belajar,” tuturnya.

“Amat sangat baik bagi dosen maupun mahasiswa jika ter-update dengan perkembangan yang ada di industri. Tidak semua permasalahan di industri bisa dibahas oleh dosen,” demikian pendapat Direktur Politeknik Negeri Jakarta, Zainal Nur Arifin.

Baca Juga: Setiap Anak Dilahirkan Cerdas, Kenali Kecerdasannya dengan Cara Ini

Sedangkan Rektor Universitas Cendrawasih, Apolo Sapanfo menyampaikan bahwa program Praktisi Mengajar sangat dibutuhkan perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, kualitas, kualifikasi, serta keterampilan yang tinggi.

Dukungan bagi program ini juga datang dari kalangan mahasiswa yang menilai bahwa program Paktisi Mengajar membawa pembaharuan pada sistem pembelajaran di kelas.

“Saya melihat ada dua manfaat ketika praktisi dan dosen berkolaborasi untuk mengajar di kelas. Pertama, kami dapat mempelajari keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan nonteknis (soft skills) yang diperlukan di dunia kerja nanti. Kedua, dengan pengetahuan dan keterampilan yang kami pelajari, mahasiswa Indonesia dapat bersaing tidak hanya dalam lingkup nasional, tapi juga dalam lingkup internasional,” terang Marsella Silvia, mahasiswa universitas Bandar Lampung ini.

“Program Praktisi Mengajar sangat spesial bagi saya. Dengan didampingi langsung oleh praktisi, akan memudahkan saya dalam memahami materi yang diajarkan dan dapat berkonsultasi langsung,” pungkas Suwandi Amin Sangaji, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm