Virus Hendra merupakan penyakit endemis yang ditemukan di Australia.
Meskipun belum pernah ditemukan kasusnya di Indonesia, tapi infromasi mengenai penyakit ini tetap perlu diperhatikan dan diwaspadai.
“Mengingat Indonesia juga memiliki hewan ternak yang tidak sedikit, pemerintah juga harus menyadari dan mengawasi bagaimana surveillance-nya bagaimana cara agar hewan termasuk kuda tidak terjangkit virus Hendra,” paparnya.
Berdasarkan saran dari Laura, masyarakat Indonesia sebaiknya terus menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh.
“Juga khususnya kepada orang-orang yang memiliki kontak langsung kepada hewan ternak seperti kuda, harus menjaga higienitas dan sanitasi lingkungan hewan ternak,” pungkasnya.
Sebaiknya setelah menyentuh hewan ternak segera mencuci tangan.
Kemudian biasakan untuk tidak menyentuh T-Zone (hidung, mulut, dan mata) di wajah.
Gejala virus Hendra
Dikutip dari NSW Health, pada manusia gejala virus Hendra baru akan muncul 5 hingga 21 hari setelah berinteraksi dengan kuda yang terinfeksi.
Gejala umum yang paling sering muncul mirip seperti flu, berikut 5 gejala virus Hendra:
1. Demam
2. Batuk
3. Sakit tenggorokan
4. Sakit kepala
5. Kelelahan
Baca Juga: PLN Salurkan Stimulus Listrik Pemerintah Rp 24,23 Triliun selama Pandemi