Bagikan :
Jakarta, Sonora.ID - Pemerintah hingga kini terus bekerja untuk memastikan bahwa harga minyak goreng curah di jual sesuai dengan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp 14.000/kg.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah terus berusaha untuk memaatikan baik dari hulu maupun hilir dapat saling menguntungkan dan menikmati hasil yang diinginkan.
"Dari sisi hulu bahwa pemerintah ingin memastikan kesejahteraan petani sawit dapat tercapai/ Sementara di sisi hilir pemerintah juga dapat menjamin masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga wajar," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Minggu (5/6).
Baca Juga: Pangdam Pattimura Perintahkan Sidak Pasar Guna Memastikan Minyak Goreng Tersedia
"Tak hanya itu, Pemerintah juga harus meyakinkan para pengusaha minyak goreng distributor dan pengecer bahwa mereka bisa bergerak dan dapat laba sesuai jasa produksi yang mereka lakukan, karena pemerintah tidak ingin pengusaha dan UMKM mendapatkan untung yang sesuai, " lanjut luhut
Dikesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menjamin kepada masyarakat bahwa harga minyak goreng khususnya minyak goreng curah tidak akan naik dalam beberapa waktu kedepan, Luhut pun menjamin hal tersebut.
"Selain menjalankan pembukaan keran ekspor pemerintah juga secara resmi mengubah kebijakan minyak goreng curah yang tadinya berbasis subsidi menjadi berbasis pemenuhan pasar domestik (DMO). dan kewajiban harga domestik. Dimana Langkah teraebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng domestik di harga yang terjangkau selepas larangan ekspor ini dicabut, " ujar Luhut
Baca Juga: Minyak Goreng Picu Inflasi di Sulsel, Mei 2022 Capai 0,28 persen
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
